Advertisement
Advertisement
Kroya, serayunews.com
Adalah Tri Dianto, pengusaha sukses asal Gentasari Kroya Cilacap yang kini mengembangkan usahanya di Kroya dengan membuka The Ritz Coffee. Kafe ini sebagai tempat nongkrong dan ngopi sekaligus mengakomodir talenta muda di wilayah Kroya dan sekitarnya di bidang industri digital.
Dalam pembukaan kafenya yang bertepatan dengan momentum HUT RI ke-77, Tri menggelar sejumlah perlomban. Ada lomba Kroya Fashion Week, lomba videografi, dan lomba akustik. Bahkan, untuk mengasah kemampuan pembuatan konten video, juga ada workshop dengan menghadirkan presenter berita televisi nasional Abraham Silaban.
“Fashion week juga karena lagi viral di Jakarta dan beberapa kota sudah ada. Jadi kita akomodir generasi muda Kroya dan sekitarnya. Serta lomba-lomba lain ada lomba akustik dan lomba digital kreatif,” ujar Tri Dianto usai melaunching The Ritz Coffee di Kroya, Minggu, (14/8/2022).
Pengunjung ternyata antusias pada kegiatan Agustusan di Ritz Coffee. Mereka berharap kegiatan yang melibatkan generasi muda ini bisa rutin digelar.
“Kalau bisa setiap Minggu ada event seperti ini. Sehinga bisa menarik wisatawan ke Kroya,” ujar Defi, salah satu pengunjung The Ritz Coffee.
The Ritz Coffee di Kroya ini mengusung konsep kafe pada umumnya, dengan menyajikan nusansa out doornya ala nongkrong di Malioboro. Sedangkan di indoornya ada sejumlah tempat hingga latai rooftopnya, bisa melihat pemandangan Kota Kroya.
Di kafe ini juga menyajikan sejumlah menu makanan dan minuman ala kafe. Selain itu beraneka macam jenis minuman kopi yang tentunya banyak dinikmati generasi milenial dan semua kalangan pencinta kopi. Meski terkesan mewah, Tri menyebut harganya pun bersahabat dan tidak bakal menguras kantong.
“Harganya sama seperti kafe-kafe di Purwokerto, saya yakin terjangkau. Harga bisa menyesuaikan dengan wilayah Kroya. Setiap hari ada live musik, dari jam empat sampai sepulu malam. Untuk malam Minggu sampai jam dua belas malam,” ujarnya.
Sebelumnya, pembukaan The Ritz Coffee ditandai dengan pemotongan pita, tumpeng dan pelepasan balon, dihadiri keluarga dan masyarakat setempat.
