Banyumas, serayunews.com
Menurut keterangan Koordinator Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Kabupaten Banyumas, Ady Candra kasus kecelakaan yang dialami oleh Sarwan bermula, sekitar pukul 11.45 WIB. Korban selesai bekerja dan berada di tengah Sungai Serayu di Grumbul Pocot, Desa Cindaga.
“Saat itu korban bersama rekan-rekannya. Dikarenakan mesin perahu mati maka korban meloncat dari perahu masuk ke Sungai Serayu, bermaksud untuk berenang ke tepi,” ujar dia.
Namun, saat berenang, justru Sarwan terbawa arus derasanya Sungai Serayu tepatnya di bawah grounsill sungai, hingga akhirnya terbawa arus dan tidak terlihat lagi.
“Kami langsung melakukan pencarian. Karena hingga malam hari tidak ditemukan hasilnya, kami kemudian melanjutkan pencarian besok pagi. Malam juga kami melakukan pemantauan di sekitar lokasi kejadian,” kata dia.
Pencarian masih dilakukan pada Rabu (15/7). Namun, hingga pagi hari belum ditemukan tanda-tanda keberadaan korban. Sehingga tim SAR Gabungan terus melakukan pencarian dengan menyisir lokasi kejadian menggunakan perahu karet dan perahu pasir.
“Kemarin bahkan ada yang melakukan penyelaman menggunakan kompresor,” ujarnya.