
SERAYUNEWS – Setelah berlangsung intensif selama tiga bulan penuh, rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat Mitra Desa KMFEB 2025 di Desa Kutaliman, akhirnya mencapai puncaknya. Acara penutup resmi digelar dengan sukses pada Sabtu, 29 November 2025, bertempat di Lapangan Kutaliman.
Acara ini mendapatkan sambutan yang meriah dan antusiasme tinggi dari warga desa, menandai berakhirnya periode kolaborasi yang berfokus pada peningkatan keterampilan, pengetahuan, dan kualitas hidup masyarakat.
Program ini merupakan wujud nyata dari komitmen KMFEB dalam memperkuat kolaborasi dan mendukung pembangunan desa binaan. Selama September hingga November, berbagai inisiatif telah diluncurkan, menjangkau berbagai aspek kehidupan masyarakat.
Kegiatan penutup program Mitra Desa KMFEB 2025 dirancang untuk merayakan partisipasi aktif dan kebersamaan warga Desa Kutaliman. Acara puncak dimulai sejak pagi hari dan dipenuhi dengan agenda yang memicu antusiasme, mulai dari jalan sehat bersama yang diikuti oleh berbagai kalangan usia, lomba-lomba yang menguji kekompakan, hingga penampilan hiburan yang menambah semarak suasana.
Puncak dari euforia tersebut adalah pembagian doorprize yang semakin menambah semangat masyarakat untuk hadir dan berpartisipasi. Suasana kebersamaan dan kekeluargaan terlihat jelas, menunjukkan keberhasilan program ini tidak hanya dalam aspek edukasi, tetapi juga dalam memperkuat ikatan sosial di antara warga desa. Momen ini menjadi penting untuk merefleksikan kembali seluruh kontribusi yang telah diberikan selama tiga bulan.
Acara puncak yang meriah tersebut menjadi penutup bagi rangkaian program pengabdian yang komprehensif. Mitra Desa KMFEB 2025 telah melaksanakan berbagai kegiatan yang menyentuh sektor kesehatan, ekonomi, dan pengetahuan dasar masyarakat.
Salah satu aspek utama program ini adalah perhatian terhadap kesehatan masyarakat. Medical check-up gratis telah diselenggarakan, memberikan kesempatan bagi warga desa untuk memantau kondisi kesehatan mereka tanpa biaya. Selain itu, topik yang sangat relevan adalah kuliah umum anti stunting.
Kegiatan ini membekali warga, khususnya orang tua dan calon orang tua, dengan pengetahuan esensial mengenai pencegahan stunting sejak dini, mendukung terciptanya generasi desa yang lebih sehat.
Di sektor ekonomi dan pengembangan keterampilan, program Mitra Desa memberikan dukungan signifikan bagi UMKM lokal. Praktik labeling produk dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan pelaku usaha dalam membuat kemasan produk yang lebih menarik, informatif, dan sesuai standar. Keterampilan pengemasan yang baik sangat vital dalam memasarkan produk ke pasar yang lebih luas.
Selain itu, diadakan pula workshop pengolahan pangan, yang mengajarkan warga bagaimana memanfaatkan sumber daya lokal secara inovatif. Contohnya adalah pembuatan keripik bayam dan pemanfaatan tepung mokav (tepung singkong termodifikasi) untuk olahan kuliner yang kreatif. Workshop ini bertujuan untuk diversifikasi produk dan membuka peluang ekonomi baru bagi warga Kutaliman.
Sektor peternakan yang merupakan bagian penting dari mata pencaharian desa juga tidak luput dari perhatian. Program sosialisasi hewan ternak memberikan edukasi mendalam mengenai perawatan, pemeliharaan yang efektif, serta strategi untuk peningkatan produktivitas ternak, yang diharapkan dapat berdampak langsung pada peningkatan pendapatan peternak lokal.
Keseluruhan kegiatan ini dirancang secara terukur untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, serta kualitas hidup masyarakat Desa Kutaliman. Dengan terselenggaranya acara puncak, Program Mitra Desa KMFEB 2025 berharap kontribusi yang telah diberikan selama tiga bulan dapat bersifat berkelanjutan.
Semangat kolaborasi yang terbangun antara KMFEB dan desa binaan ini diharapkan menjadi fondasi yang kuat bagi inisiatif dan kegiatan-kegiatan pembangunan desa di masa mendatang, memastikan pemberdayaan masyarakat terus berlanjut.***