SERAYUNEWS – Sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas, sudah mulai turun hujan. Kondisi itu menjadi tanda awal memasuki masa pancaroba. Sebab, sebagian wilayah lainnya belun terjadi hujan, bahkan masih mengalami krisis air.
Kepala pelaksana BPBD Kabupaten Banyumas, Budi Nugroho menyampaikan, bahwa hujan belum turun secara merata. Kondisi di sejumlah wilayah masih normal. “Betul, tapi hujan belum merata,” katanya, Rabu (07/11/2023).
Dia menjelaskan, musim hujan tahun ini mundur dari prediksi awal. Perkiraan masuk musim hujan akan terjadi pada dasarian ke 3 bulan November.
Sebagian wilayah di Banyumas yang sudah mulai sering turun hujan, ada di wilayah atas seperti Baturraden. Tetapi di daerah lain, masih kering dan banyak warga yang mengalami krisis air. BPBD pun masih terus melakukan droping air bersih.
“Droping air bersih masih terus, karena masih ada permintaan warga,” ujarnya.
Sampai saat ini, bantuan air bersih yang terdistribusikan kepada masyarakat sudah mencapai 1.860 tangki air atau 9.104.500 liter air bersih.
Bantuan air itu dari BPBD, PMI, BAZNAS, Ormas dan pengusaha. Sedangkan dari MDMC, BAGANA, dan Piston menyalurkan 1.280.500 liter.
Bantuan itu sudah terdisitribusikan ke 19 wilayah kecamatan, 80 desa, dan 8 sekolah. Jiwa yang terdampak sejumlah 102.083 jiwa atau 30.712 kelapa keluarga.