SERAYUNEWS- Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto kembali menorehkan pencapaian bergengsi di kancah pendidikan tinggi Asia dan dunia.
Dalam hasil resmi pemeringkatan QS Asia University Rankings 2025, Unsoed berhasil masuk dalam kelompok peringkat 801–850 se-Asia.
Prestasi ini menempatkan Unsoed di posisi ke-42 dari 73 perguruan tinggi Indonesia yang berhasil masuk dalam daftar bergengsi tersebut.
Tak hanya membanggakan di tingkat Asia, Unsoed juga menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemeringkatan global melalui Webometrics Ranking of World Universities 2025.
Tahun ini, Unsoed naik peringkat dari 1.999 dunia pada 2024 menjadi 1.905 pada 2025. Kenaikan ini menjadi sinyal positif atas peningkatan performa institusi, khususnya dalam hal visibilitas digital, keterbukaan informasi, dan publikasi ilmiah.
Rektor Unsoed, Prof. Akhmad Sodiq mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian tersebut. Ia menyatakan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi seluruh sivitas akademika Unsoed.
“Alhamdulillah, capaian ini merupakan buah dari sinergi seluruh unsur kampus. Ini adalah bukti nyata bahwa Unsoed semakin meningkatkan kualitas dan reputasinya di tingkat nasional, Asia, maupun global,” ujar Rektor Sodiq.
Ia menegaskan komitmen Unsoed untuk terus mengembangkan keunggulan akademik, penguatan digitalisasi, dan jejaring internasional, sebagai langkah penting untuk bersaing di dunia pendidikan tinggi global.
Ketua Tim Pemeringkatan Unsoed, Dr. Yanuar E. Restianto menjelaskan bahwa capaian ini merupakan hasil dari proses evaluasi berkelanjutan dan penerapan strategi berbasis data yang konsisten.
“Kenaikan peringkat Unsoed di QS Asia dan Webometrics menjadi indikator bahwa kolaborasi lintas unit, tata kelola yang baik, dan pendekatan ilmiah telah memberikan hasil konkret,” ujarnya.
Dalam konteks Webometrics, Unsoed mengupayakan optimalisasi berbagai indikator penilaian, seperti:
1. Peningkatan jumlah dan kualitas publikasi ilmiah melalui repository institusi
2. Penguatan visibilitas website dan subdomain fakultas/unit kerja
3. Pemanfaatan open access untuk memperluas jangkauan hasil riset dosen
4. Pembaruan konten institusional dalam bahasa Inggris untuk menjangkau audiens global
5. Integrasi sistem informasi kampus dan pelaporan berbasis bukti (eviden)
Langkah-langkah ini secara kolektif mendukung peningkatan eksistensi Unsoed di ranah digital dan akademik internasional.
Dengan pencapaian ini, Unsoed membuktikan bahwa perguruan tinggi di daerah juga mampu tampil bersaing di level internasional.
Identitas sebagai kampus berbasis nilai-nilai lokal yang adaptif terhadap tantangan global menjadi modal kuat Unsoed untuk terus melaju.
Ke depan, strategi Unsoed akan difokuskan pada:
1. Peningkatan mutu akademik dan daya saing lulusan
2. Penguatan riset dan publikasi internasional
3. Internasionalisasi program studi dan kemitraan global
4. Pengembangan sistem teknologi informasi terintegrasi
Capaian Unsoed di QS Asia Rankings 2025 dan Webometrics 2025 bukan hanya kebanggaan institusi, tetapi juga menjadi inspirasi bagi perguruan tinggi lainnya untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas.
Komitmen terhadap keterbukaan informasi, kolaborasi akademik, dan penguatan digitalisasi menjadi kunci utama keberhasilan ini.