SERAYUNEWS – Bagaimana nasib Tol Getaci yang pembangunan konstruksinya masih terhenti hingga sekarang?
Simak perkembangan Tol Getaci dari mulai penetapan lokasi, pembebasan lahan, dan juga proses konstruksi.
Menurut Kementerian PUPR saat ini pembangunan konstruksi Tol Getaci sedang berhenti karena sedang di-lakukan kembali tender ulang.
Tender ulang atau lelang ulang ini karena ada permasalahan dokumen dan kelengkapan yang belum lengkap.
Maka, pembangunan konstruksi pun terhenti sementara. Namun, tahapan pembebasan lahan masih terus berjalan.
Garut adalah menjadi wilayah yang warganya sudah menerima pembebasan lahan. Wilayah selanjutnya adalah Tasikmalaya.
Jalan Tol Getaci akan di-bangun sepanjang 206,65 kilometer dengan rute dari Gedebage Bandung, Jawa Barat dan titik henti di Cilacap, Jawa Tengah.
Pembangunan konstruksi lebih lanjut adalah segera setelah tender ulang selesai dan ada pemenang tender atas proyek tersebut.
Taget pembebasan lahan di Tasikmalaya targetnya selesai di awal tahun 2024. Oleh karena rutenya sangat panjang dan medannya berat maka di-lakukannya secara bertahap.
Jalan Tol Getaci memiliki spesifikasi teknis yakni 2×2 lajur dengan lebar lajur 3,6 meter. Kemudian, desain struktur at grade sepanjang 175,27 kilometer, struktur elevated sepanjang 22,26 kilometer, dan pile slab sepanjang 9,12 kilometer.
Selain itu, Tol Getaci di-rencanakan akan memiliki 9 simpang susun dan 1 junction, yaitu Junction Gedebage yang akan terkoneksi dengan Jalan Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi).
Proses pembebasan lahan terus berjalan sambil menunggu tender ulang proyek ini.
Kecamatan Tamansari
Kecamatan Mangkubumi
Kecamatan Kawalu
Kecamatan Cibeureum
Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap yang akan melewati 15 Kelurahan dari 4 Kecamatan di Kota Tasikmalaya.
Maka, jika ada yang menanyakan bagaimana nasib pembangunan Tol Getaci maka jawabannya adalah terus berproses. ***