Sampang, serayunews.com
Banjir setinggi sekitar 30 Centimeter menggenangi jalan penghubung Kecamatan Kroya dan Sampang yang berada di Desa Karangjati membuat pengendara sepeda motor mesti berhati-hati.
Sebab, meskipun kondisi genangan air tidak dalam, namun arus air yang mengalir di jalan tersebut cukup deras. Sehinga tak sedikit pengendara yang alami mogok mesin akibat nekat menerobos genangan air banjir tersebut.
Untuk membantu pengguna jalan, sejumlah relawan dari Banser Tanggap Bencan (Bagana), RAPI, Karangtaruna dan sejumlah relawan lain bersiaga membantu pengendara motor yang mogok dengan mendorongnya untuk melewati genangan banjir dengan panjang sekitar 100 meter tersebut.
“Sudah mulai surut ketinggian tinggal sekitar 25 Centimeter, namun kendararaan yang kurang berhati-hati banyak yang mogok, kita bantu mendorongnya,” ujar Koordinator Bagana Distrik Kroya M. Tamrin.
Selain membantu pengendara yang mogok, petugas relawan juga membantu mengarahkan kendaraan agar tidak terperosok ke bagian air yang lebih dalam. Serta membantu pendataan dan pemantauan warga sekitar yang terdampak banjir.
Sementara itu, salah satu pengendara dari Sampang, Slamet memilih memutar balik, karena khawatir motornya mogok dan bisa saja rusak akibat mesin kemasukan air.
“Saya mending memutar balik saja cari aman dari pada motor rusak, walaupun memutar lebih jauh ke arah Gentasari lewat museum saja,” ujarnya.
Diketahui, banjir melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Cilacap yang disebabkan hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Senin (14/3) hingga Selasa (15/3) pagi, serta diperparah dengan jebolnya sejumlah titik tanggul dan meluapnya sungai di beberapa tempat.