Banjarnegara, serayunews.com
Berdasarkan informasi yang dihimpun, hujan deras selama dua jam terjadi Kecamatan Pandanarum, Jumat (23/9/2022). Sekitar pukul 18.30 WIB, tebing setinggi 5 meter ambuk dan menutup akses jalan. Akibat timbunan material longsoran, semua akses kendaraan baik roda dua maupun roda empat ditutup sementara.
Tak hanya itu, longsor juga mengancam rumah milih Nur Badningsih karena tebing penopang rumahnya ambruk. Tak hanya itu, longsor juga mengancam rumah Markim dan Suwigyo.
“Kejadiannya sudah gelap, tiba-tersengar suara gemuruh dan material longsoran sudah berada di halaman rumah saya. ternyata talut penahan tebing longsor,” kata Suwigyo warga setempat yang rumahnya juga terancam.
Menurutnya, kondisi saat kejadian, kondisi wilayahnya cukup gelap. Sehingga warga hanya berusaha tenang dan tetap berada di rumah.
“Saat ini warga bersama para relawan mulai melakukan pembersihan material agar akses jalan bisa kembali dibuka,” katanya.
Sementara itu, koordinator relawan RAPI Banjarnegara Tejo Sumarno mengatakan jika saat ini para relawan bersama dengan warga melakukan pembersihan material longsoran guna membuka akses jalan. Selain itu untuk mencegah terjadinya longsor susulan, para relawan juga akan menutup longsoran dengan terpal, termasuk menutup rekahan tanah yang ada.
“Tidak ada korban jiwa, namun ada tiga rumah terancam. Saat ini selain kerja bakti bersihkan material longsoran, para relawan bersama warga juga membuat saluran air hujan yang tersumbat akibat longsor. Sehingga jika hujan turun air bisa langsung mengalir dan tidak menggenang,” ujarnya.