Nusawungu, Serayunews.com
Ketua NU Care Lazisnu Cilacap H. Wasbah Samudra Fawaid menyampaikan bahwa mobil layanan kesehatan ini merupakan mobil ke 8 yang diserahkan di sejumlah MWC NU di Kecamatan.
“Mobil layanan kesehatan ini gratis pemakainnya untuk masyarakat kurang mampu atau miskin, kegiatan ini dilaksanakan sebagai pilar kesehatan. Tahun 2021 kita targetkan adakan 25 mobil kesehatan,” ujarnya, Senin (15/03/2021).
Wasbah menjelaskan, pihaknya sudah menyerahkan sebanyak 7 unit mobil layanan kesehatan yang diserahkan kepada MWC NU Kecamatan Majenang 2 unit, Bantarsari 1 unit, Kesugihan 1 unit, Binangun 1 unit, Cilacap Tengah 1 unit, dan tingkat kabupaten PC Lazisnu 1 unit.
“Ambulan yang diserahkan kepada MWC NU Kecamatan Nusawungu digunakan untuk membawa orang sakit. Sedangkan ambulan jenazah baru ada di Majenang dan Cilacap Tengah. Jadi bisa dibedakan yang ambulan pasien tidak boleh membawa atau mengantar jenazah dan sebaliknya,” ujarnya.
Menurutnya, pada bulan Maret ini sudah ada 3 MWC NU Kecamatan sedang mengajukan mobil ambulan, yakni Kecamatan Karangpucung, Adipala dan Kroya.
“Mobil ambulan akan bersiaga selama 24 jam, sopir ambulan juga menerima upah/gaji, sedangkan operasional ambulan diambil dari koin NU tersebut. Jadi koin NU tidak hanya untuk membeli mobilnya saja, tapi sekaligus untuk biaya operasional,” jelasnya
Ditambahkan, pengumpulan koin NU tahun 2020 memperoleh sebanyak Rp 6,8 miliar. Sedangkan perolehan bulan Januari 2021 sebanyak Rp 1,06 miliar, bulan Februari sebanyal Rp1,16 miliar, dan untuk bulan Maret ditarget 1,225 miliar dengan melibatkan 61 ribu munfik (orang yang berinfak). Sedangkan untuk tahun 2021 ditarget koin terkumpul sebanyak Rp 13 miliar.
“Dalam pengumpulan koin melibatkan Petugas lapangan penjemput koin (PLPK) sebanyak 1700 orang, mereka bertugas mengambil koin ke tempat munfik,” ujarnya.
Sementara itu, Nu Care Lazisnu Cilacap memiliki lima pilar program yakni pilar kesehatan, pendidikan, ekonomi, sosial keagamaan, dan kebencanaan.
Pada pilar kesehatan, selain mengadakan ambulan gratis bagi warga tidak mampu, tim Lembaga Kesehatan NU (LKNU) juga rutin menggelar pengobatan gratis dengan mobil klinik NU ke desa-desa yang secara akses kesehatannya kurang. Serta mambantu pengobatan bagi warga kurang mampu, dan mengadakan sunatan massal.
“Harapannya dengan peluncuran/pentasyarufan koin NU untuk program kesehatan banyak membantu terutama masyarakat bawah. Serta menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap Lazisnu sebagai lembaga filantropi pengelola zakat, infak, shodaqoh, serta kesadaranan masyarakat dalam berinfak, zakat, shodaqoh semakin tumbuh,” terangnya.
Di tempat yang sama, Camat nusawungu Agus Supriyono sangat mengapresiasi adanya mobil kesehatan ini. Ia juga berharap adanya mobil layanan kesehatan bagi masyarakat tidak mampu akan semakin meningkatkan sinergisitas pemerintah dengan NU sebagai pelayan masyarakat.