SERAYUNEWS – Menstruasi adalah periode bulanan yang dialami oleh para perempuan pada masa subur. Nah, biasanya perempuan disebut-sebut lebih sensitif hingga mood swing saat premenstrual syndrome (PMS).
Gejolak mood swing pun bisa mengacaukan aktivitas sehari-hari. Apalagi ada perempuan yang merasakan kram, nyeri pada bagian pinggang, badan lemas dan sebagainya. Kebanyakan akan memilih mengurung diri di dalam kamar dan bermager-mager ria.
Kadang kala, menstruasi jadi fase yang tidak mudah dilewati karena rasanya yang nggak karuan. Olaraga rutin baik saat PMS ataupun menstruasi bisa membantumu meredakan gejala yang menyiksa.
Masa-masa datang bulan emang nggak bisa ditolak dan bukan berarti menjadi halangan berolahraga. Olahraga teratur bisa mengendalikan perdarahan haid, mengurangi nyeri punggung, kram perut.
Kram bisa mudah kambuh apalagi saat menstruasi berlangsung dikhawatirkan bisa membuatmu mengalami kram perut. Kram yang terasa amat menyakitkan dan tak tertahankan bisa menyebabkan sesak napas.
Sebelum menstruasi, tampak gejala-gejala yang muncul seperti kelelahan, perasaan tidak nyaman, payudara yang mengencang dan sebagainya. Anda bisa melakukan olahraga yang ringan seperti jalan kaki, yoga, bersepeda, menari.
Olahraga tersebut memiliki manfaat yang baik untuk mengatasi nyeri, mengurangi stres, meningkatkan daya tahan tubuh, bikin rileks.
Ketika berolahraga, tubuh akan menghasilkan hormon endorfin, yakni hormon yang berperan mengurangi nyeri saat menstruasi.
Berolahraga saat menstruasi ini bisa melancarkan peredaran darah dan mengaktifkan otot jantung. Apalagi, kalau siklus menstruasi mengalami perubahan signifikan. Lancarnya peredaran darah setelah berolahraga bisa memperbaiki siklus menstruasi.
Belum terbiasa olahraga? Mulailah dengan olahraga ringan seperti jalan kaki. Anda juga bisa melakukan olahraga yang kamu sukai setidaknya 20-30 menit per hari.
Namun, selama menstruasi berlangsung tidak disarankan untuk melakukan olahraga yang membutuhkan tekanan dan kerja otot terlalu berat seperti basket, sepak bola, angkat beban, lompat tali.
Bagi yang suka yoga, hindari gerakan yoga yang membutuhkan postur kepala di kaki, kaki di kepala karena dapat menekan dan memicu penyumbatan darah di rahim.
Berenang tidak disarankan apalagi saat darah sedang deras-derasnya keluar. Saat menstruasi, pastikan tubuh tetap aktif bergerak agar tubuh bugar dan perasaan bahagia.
***