Cilacap, serayunews.com
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cilacap, Arida Puji Hastuti mengatakan, pihaknya sedang mengusulkan pembangunan rumah singgah. Usulan melalui APBD Kabupaten Cilacap maupun APBD Provinsi Jateng 2024. Adapun usulan anggarannya sebesar Rp3 miliar.
“Target kami di 2024 sudah ada rumah singgah. Nanti mana yang keluar dulu anggarannya, baik anggaran Pemprov maupun Pemkab,” katanya kepada serayunews.com, Senin (27/3/2023).
Ia menjelaskan, rumah singgah tersebut rencananya akan ada di Jalan Urip Sumoharjo Gumilir, Cilacap Utara. Lahan itu adalah milik Pemkab Cilacap yang memiliki luas 3.000 meter persegi. Terlebih, rumah singgah merupakan bagian dari standar pelayanan minimal (SPM) Dinas Sosial sebagai sarana rehabilitasi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Baca juga: [insert page=’cilacap-antisipasi-panyakit-lsd-pmk-dan-zoonosis-pada-hewan-dengan-one-health’ display=’link’ inline]
“Rumah singgah ini juga bisa untuk tempat singgah sementara bagi lansia, disabilitas, anak telantar. Lalu, korban bencana alam, maupun bencana sosial. Jadi rumah singgah ini merupakan kebutuhan mendesak, kegunaannya nanti sangat banyak,” ungkapnya.
Ia menerangkan, kebutuhan rumah singgah menjadi penting lantaran kondisi panti pelayanan sosial milik Pemprov Jateng melebihi kapasitas. Panti itu ada di Kecamatan Kroya dan Jeruklegi. Ia pun berharap, semoga upaya Dinsos Cilacap segera terealisasi.