
SERAYUNEWS – Menjelang penyaluran bantuan sosial (bansos) tahun 2025, masyarakat kini bisa dengan mudah mengecek apakah Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada KTP mereka terdaftar sebagai penerima bantuan, tanpa harus datang langsung ke kantor desa atau kelurahan.
Cara ini disediakan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) melalui sistem digital yang bisa diakses secara online, baik melalui situs web resmi maupun aplikasi ponsel.
Setiap tahun, data penerima bansos memang dapat berubah. Perubahan tersebut bisa disebabkan oleh pembaruan data kependudukan, perbaikan kondisi ekonomi keluarga, atau hasil verifikasi dan validasi ulang yang dilakukan oleh petugas di lapangan.
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk rutin mengecek status penerimaan agar tidak ketinggalan informasi terbaru.
Kini, pengecekan status penerimaan bansos bisa dilakukan dari rumah menggunakan ponsel atau laptop.
Kemensos menyediakan dua metode utama yang bisa dipilih masyarakat, yaitu melalui situs resmi Kemensos dan aplikasi Cek Bansos.
1. Cek Melalui Situs Resmi Kemensos
Langkah pertama yang paling umum digunakan adalah melalui laman resmi Kemensos di https://cekbansos.kemensos.go.id. Berikut panduan lengkapnya:
Sistem akan menampilkan informasi lengkap terkait nama penerima, status penerimaan bansos, serta jenis bantuan yang sedang diterima, baik itu Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), maupun jenis bantuan sosial lainnya.
Seluruh proses ini bisa dilakukan kapan saja selama perangkat terhubung ke jaringan internet. Hasil pencarian pun langsung bisa dilihat secara real time tanpa perlu menunggu konfirmasi tambahan dari pihak terkait.
2. Cek Melalui Aplikasi Cek Bansos
Selain lewat situs web, Kemensos juga menyediakan alternatif lain melalui aplikasi Cek Bansos yang dapat diunduh secara gratis di Play Store maupun App Store. Aplikasi ini dinilai lebih praktis karena pengguna dapat menyimpan data login dan melakukan pengecekan lebih cepat.
Berikut langkah-langkah penggunaannya:
Aplikasi kemudian akan menampilkan informasi yang sama seperti di situs resmi, yaitu status penerima bantuan, jenis bansos yang diterima, dan periode penyaluran bantuan.
Lebih Mudah, Cepat, dan Transparan
Dengan adanya sistem digital ini, masyarakat tidak perlu lagi repot datang ke kantor desa atau menunggu informasi dari pihak lain untuk mengetahui apakah mereka terdaftar sebagai penerima bansos.
Layanan daring yang disediakan Kemensos membuat proses menjadi lebih cepat, mudah, dan transparan.
Kemensos juga terus mengimbau agar masyarakat selalu memastikan bahwa data kependudukan mereka telah diperbarui, terutama jika terjadi perubahan status ekonomi, alamat, atau jumlah anggota keluarga.
Pembaruan data ini sangat penting agar penyaluran bantuan bisa tepat sasaran dan tidak ada penerima ganda.
Dengan begitu, sistem bansos 2025 diharapkan dapat berjalan lebih efektif, menjangkau masyarakat yang benar-benar membutuhkan, serta memperkuat upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan sosial di seluruh Indonesia.***