Purwokerto, Serayunews.com
Korban yang mengalami luka Sinung Wibowo (49), warga Purwokerto saat kejadian sedang berada tidak jauh dari panggung. Menurut penuturan istrinya, Angel Agustin, ketika pesta kembang api dimulai tepat saat pergantian tahun, ada kembang api yang mengarah ke kerumunan penonton. Pengunjung panik dan berlarian menjauh dari panggung.
“Saat para penonton berlarian itu, suami saya terjatuh ke got dan mukanya menghantam dinding got sampai berdarah,” tutur Angel.
Lebih lanjut Angel menjelaskan, area sekitar panggung dipenuhi pengunjung sampai berdesakan. Sehingga saat terjadi kepanikan karena kembang api yang mengarah ke penonton, semua berhamburan menghindar.
“Mungkin karena panggung tempat menyalakan kembang api jaraknya berdekatan dengan penonton, sehingga waktu ada kembang api besar yang melesat dan jatuh di kolam dekat penonton, semua menjadi panik,” ucapnya.
Direktur BLUD UPTD Lokawisata Baturaden yang juga pengelola Mas Kumambang, Yanuar Pratama mengatakan, insiden tersebut terjadi karena ketidaksengajaan. Untuk pengunjung yang terluka sudah mendapatkan pengobatan.
“Kami selaku pengelola meminta maaf kepada seluruh pengunjung, terutama kepada korban luka atas insiden yang tidak terduga ini. Kami akui lokasi panggung memang agak sempit, sehingga panitia agak kesulitan saat mengarahkan kembang api. Tetapi kami pastikan kembang api tersebut jatuh ke kolam dan tidak mengenai penonton,” terangnya.