Para pemain senior Argentina urung pensiun dari timnas. Setelah Lionel Messi tak jadi gantung sepatu, Angel Di Maria pun setali tiga uang.
Usai menggondol trofi Piala Dunia 2022, Messi langsung mengungkapkan bahwa dia belum mau pensiun dari Timnas Argentina. Messi mengaku jika dia masih ingin bermain bagi Argentina dengan status juara.
Pernyataan Messi langsung direspons oleh pelatih Argentina Lionel Scaloni. Scaloni bahkan menyiapkan satu tempat untuk Messi di Piala Dunia 2026, ketika sang kapten sudah berumur 39 tahun.
Beberapa waktu sebelumnya, Messi secara tersirat mengatakan bahwa final Piala Dunia 2022 akan jadi ajang terakhirnya bersama Timnas Argentina. Tapi, Messi yang kini sudah 35 tahun ternyata masih punya ambisi bersama timnas Argentina.
Messi pada enam tahun lalu pernah memutuskan pensiun dari timnas Argentina setelah gagal membawa Argentina juara Copa America Centenario 2016. Namun, pada akhirnya Messi kembali bermain untuk timnas Argentina setelah dibujuk pelatih Argentina saat itu, Edgardo Bauza, lelaki yang kini kabarnya terkena alzheimer.
Kemudian usai gagal total di Piala Dunia 2018, Messi memutuskan rehat dari timnas Argentina. Dia rehat sampai akhir 2018.
Kemudian, Lionel Scaloni membujuk Messi memakai Pablo Aimar, eks gelandang Argentina yang merupakan idola Lionel Messi. Messi pun kembali ke timnas Argentina dan sukses di 2021 dan 2022.
Terbaru, mengutip dari mundoalbiceleste.com bahwa Angel Di Maria juga urung pensiun dari timnas Argentina. Dia masih ingin main bersama timnas Argentina.
Padahal, beberapa bulan lalu Di Maria mengatakan bahwa Piala Dunia 2022 jadi ajang terakhirnya bagi timnas Argentina. Kini Di Maria sudah berumur 34 tahun.
Di Maria usai Piala Dunia 2018 juga mengungkapkan bahwa dia rehat sebentar dari timnas Argentina. Kemudian, dia kembali membela Argentina.
Mungkin urung pensiun dari Di Maria tak terlalu mempengaruhi timnas Argentina. Sebab, dia juga sering tak jadi pemain inti. Artinya regenerasi untuk Di Maria bisa berjalan.
Namun Messi yang urung pensiun bisa membuat regenerasi terhambat. Yang paling kentara adalah Paulo Dybala. Sebenarnya dia adalah pemain potensial. Apalagi jika melihat kiprahnya di klub.
Namun, selama ada Messi, Dybala tak akan dapat tempat utama di Argentina. Maklum saja, dua pemain ini memiliki tipikal yang sama. Di sisi lain, Dybala sudah berumur 29 tahun.
Belum pensiunnya Messi membuat beberapa striker potensial akan masih terparkir. Misalnya Mauro Icardi atau Giovanni Simeone.
Belum pensiunnya Messi juga membuat tongkat kepemimpinan di lapangan belum berubah. Padahal, sudah saatnya kepemimpinan Argentina berubah dan regenerasi. Jangan sampai Argentina sangat ketergantungan pada Messi.