SERAYUNEWS – Teka-teka masa depan pebulu tangkis asal Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah bernama Hendra Setiawan terjawab sudah.
Melalui akun Instagram pribadinya @hendrasansan pada Selasa (3/12/2024) malam, ia mengumumkan akan pensiun dari dunia badminton yang membesarkannya.
Keputusan gantung raket tersebut sekaligus menyudahi 35 tahun perjalanan karir Hendra Setiawan yang luar biasa. Untuk itu, simak artikel di bawah ini guna mengetahui informasi lengkapnya.
“Selama 35 Tahun sudah saya berada di dalam dunia badminton. Saya rasa saat ini adalah saat yang tepat untuk memutuskan bahwa saya akan mengakhiri karier saya sebagai atlet badminton. Indonesia Masters 2025 akan menjadi turnamen terakhir saya,” tulis Hendra.
“Terima kasih kepada Tuhan karena saya diberi kesempatan bisa bermain sampai sejauh ini dan semua impian saya di Dunia Badminton sudah tercapai,” tambahnya.
Tak lupa, Pria yang lahir pada 25 Agustus 1984 silam tersebut memberikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berjasa dalam karirnya. Terutama, Markis Kido dan Muhammad Ahsan sebagai duet di ganda putra.
“Terima kasih untuk semua partner saya, khususnya alm. (Markis) Kido dan (Mohamad) Ahsan yang sudah berjuang bersama. Terima kasih untuk PBSI, klub saya Jaya Raya, semua sponsor khususnya Victor dan Waroeng Steak & Shake, semua pelatih, dan teman-teman ganda putra,” ucapnya.
Tak ketinggalan, peraih medali emas Olimpiade 2008 di Beijing itu menyampaikan apresiasi kepada seluruh penggemar yang telah memberikan dukungan tanpa kenal henti. Sejak berduet dengan Markis Kido maupun terakhir yaitu Ahsan.
“Terima kasih banyak untuk semua fans yang selalu mendukung saya dari dulu sampai sekarang,” tutur Hendra.
“Dan terima kasih buat keluarga besar saya, terutama istri saya yang selalu men-support saya dalam keadaan apapun,”
“Sampai ketemu di Indonesia Masters 2025.” tutupnya.
Di partai final pada tanggal 16 Agustus 2008 itu, mereka berhasil menaklukkan pasangan RRC Cai Yun/Fu Haifeng melalui pertarungan sengit 3 set dengan skor 12-21, 21-11, 21-16.
Tak hanya itu, keduanya juga berhasil meraih medali emas Kejuaraan Dunia 2007, dan medali emas Piala Thomas 2008.
Pada tahun 2012, Hendra Setiawan berganti pasangan dengan Mohammad Ahsan yang sebelumnya berpasangan dengan Bona Septano.
Sementara Markis Kido memiliki tandem baru di ganda putra dengan Alvent Yulianto dan di ganda campuran dengan sang adik, Pia Zebadiah.
Bersama Mohammad Ahsan, Hendra Setiawan telah memenangkan berbagai gelar. Prestasi pertama yang diraih oleh Hendra/Ahsan ialah semifinalis di YONEX Denmark Open 2012.
Lalu pada 2013, berhasil menyabet dua gelar superseries yakni sebagai juara di Maybank Malaysia Open Superseries dan Djarum Indonesia Superseries Premier.
Pada tahun 2014, Hendra dan Ahsan kembali membuat harum nama bangsa Indonesia. The Daddies julukan keduanya, sukses merengkug gelar juara All England 2014 nomor Ganda Putra.
Terakhir kali Hendra Setiawan bertanding sebelum memberikan pernyataan resmi terkait pensiun adalah ajang China Masters 2024 di Shenzen, 19 November 2024.
Dalam babak 32 besar, Ahsan/Hendra berjumpa sesama wakil Indonesia non pelatnas, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani. Namun, harus menyerah dengan skor 21-16, 21-17.