Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DPKUKM) Cilacap Umar Said menyampaikan pasar di Kabupaten Cilacap masih diijinkan beroperasi pada masa PPKM tahap II meski akan diberlakukan program Jateng di Rumah Saja pada akhir pekan ini.
Menurutnya Surat Edaran yang dikeluarkan Bupati hanya tempat tertentu yang ditutup seperti wisata dan tempat hiburan, sedangkan pasar masih bisa beroperasi namun tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat.
“Pasar masih bisa beroperasi dari pukul 07.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB, biasanya juga kan jam 1 atau jam 3 pasar sudah sepi, kalo yang ditutup itu tempat wisata dan hiburan,” katanya, Kamis (04/02/2021).
Dijelaskan, pada pelaksanan pendisiplinan dan pengetatan protokol kesehatan pada masa pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mengenai gerakan Jateng di Rumah Saja, pihaknya menekankan kepada pengelola, pedagang dan pengunjung pasar, tetap menjalankan protokol kesehatan ketat.
“Meski tidak ditutup, kita tekankan pada protokol kesehatan secara ketat, seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan tidak berkerumun,” imbuhnya
Sementara itu, Kepala Pasar Sidadadi Tugiwan menyampaikan pihaknya akan mengikuti instruksi sesuai dengan Surat Edaran dari Pemkab Cilacap, serta mensosialisasikannya kepada para pedagang tentang edaran tersebut, agar disipilin dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Kita jalankan sesuai dengan edaran dari Pemerintah jam operasional seperti biasa masa PPKM, dengan program Jateng di Rumah Saja, kita juga sudah sosialisakan kepada pedagang, karena pasar tidak ditutup maka kita intensifkan protokol kesehatan serta penyemprotan disinfektan,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu pedagang pasar Sidadadi Asmuni (50) mengatakan, keberatan jika pasar ditutup, karena barang yang dijual seperti tempe butuh proses lama hingga 3 hari, meski tidak ditutup juga pasar semakin sepi karena PPKM.
“Kita setuju program pemerintah tapi jangan membuat kita resah, kalau pasar ditutup coba, tempe yang saya produksi bisa tidak laku karena prosesnya panjang, trus yang beli siapa,” keluhnya.
Para pedagang juga bersyukur jika di Cilacap pasar masih bisa beroperasi meski harus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
“Bersyukur aja pasar masih bisa buka, walaupun sepi pembeli tapi mending ada pemasukan,” tambahnya.