Purbalingga, serayunews.com
“Masing-masing di empat SMA/SMK dan dua SMP/MTs. Kita ujicoba selama dua minggu. Jika memang aman dari Covid-19, maka akan ditambah sekolah yang melaksanakannya,” kata Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi), Sabtu (2/10/2021).
Bupati Tiwi menyampaikan sekolah yang melaksanakan ujicoba PTM harus mendapatkan rekomendasi dari Satgas Covid-19 Kabupaten Purbalingga. Selain itu guru dan murid juga sudah harus divaksin serta menjalani swab antigen.
Rencananya pelaksanaan uji coba PTM akan dilakukan pekan depan. “Saat ini Standar Operating Procedure (SOP) sedang dimatangkan. Rencananya jika tidak ada halangan ujicoba PTM akan dilaksanakan pekan depan,” jelas Tiwi.
Sementara itu Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Purbalingga Tri Gunawan menyampaikan menyampaikan jika hendak melaksanakan ujicoba PTM, masing-masing sekolah harus menyediakan sarana dan prasarana mendukung penerapan protokol kesehatan.
“Mulai dari alat pengecekan suhu, tempat cuci tangan, penggunaan masker dan juga jaga jarak selama ada di dalam kelas,” ungkapnya lagi.
Pihaknya berencana akan melakukan kajian mendalam terkait kelanjutan ujicoba PTM. Menurutnya hanya sekolah yang siap yang diperbolehkan melakukannya. Itupun harus melalui sejumlah prosedur dan mengikuti ketentuan yang berlaku.
“Karena ini terkait masalah kesehatan. Saat ini Purbalingga sudah masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3. Jangan sampai kita lengah, makanya ujicoba PTM harus dipersiapkan dengan benar. Termasuk sarana dan prasarana pendukung penerapan prokes. Kita tidak ingin PTM malah menjadi rawan penularan Covid-19,” tegasnya.