SERAYUNEWS– Seorang ibu yang masih pelajar di Majenang Cilacap tega menghabisi nyawa dan membuang darah dagingnya di saluran irigasi setempat. Rupanya bayi yang baru dia lahirkan itu merupakan hasil hubungan gelap dengan sang pacar yang tak lain adalah teman sekolahnya.
Kasus pembunuhan dan pembuangan bayi di wilayah Desa Mulyasari terungkap setelah jajaran Polsek dan Satreskrim Polresta Cilacap melakukan serangkaian penyelidikan. Penyelidikan setelah penemuan jasad bayi malang di sebuah saluran irigasi pada Jumat (22/3/2024) lalu.
Kapolresta Cilacap Kombes Pol Ruruh Wicaksono menyebut, bahwa dari hasil penyelidikan dan penyidikan, sang ibu tega menghabisi anak kandungnya. Sebab, khawatir dan takut aibnya terbongkar. Bahkan selama kehamilannya ini tidak diketahui oleh orang tua maupun pihak keluarganya. Tak hanya itu, pelaku ini juga masuk sekolah seperti biasa.
“Yang bersangkutan berpacaran dengan teman sekolahnya hingga hamil, namun selama hamil tidak menyampaikan kepada orang tua maupun keluarganya. Jadi orang tua tidak tahu selama ini karena yang bersangkutan menggunakan baju yang longgar, dan tetap ke sekolah,” ujar Kapolresta Cilacap, Senin (25/3/2024).
Tak hanya itu, pelaku juga melahirkan bayinya seorang diri di dalam rumahnya. Karena takut ketahuan, pelaku tega membekap dan menyumpal mulut bayi dengan celana dalamnya hingga meninggal dunia. Kemudian bayi tak berdosa itu dia buang di saluran irigasi tak jauh dari tempat tinggalnya.
“Bayi itu oleh ibu (pelaku anak) dibawa keluar rumah kemudian dibuang di saluran irigasi, terjadi kurang lebih Jumat dini hari sekitar pukul 01.00 sampai 03.00 dan pukul 05.00 ditemukan oleh masyarakat di selokan,” ujarnya.
Saat ini pelaku anak pembunuhan dan pembuangan bayi berinisial ADS asal Majenang Cilacap ini masih dalam perawatan di rumah sakit. Polisi akan mengembangkan kasus ini guna mengungkap ada tidaknya keterlibatan sang kekasihnya, termasuk mendalami keterangan dari pelaku.