SERAYUNEWS- Masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan terhadap orang-orang yang tidak dikenal. Pasalnya berbagai modus kejahatan bisa saja terjadi, bahkan bisa mengancam nyawa. Seperti halnya kasus sopir taxi online di Jalan Mugas, Kelurahan Mugasari, Kecamatan Semarang Selatan Kota Semarang, Jawa Tengah ini,
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menjelaskan, kejadian perampokan dan pembunuhan sopir taxi online ini bermula, ketika pelaku memesan taxi online dengan titik jemput di sekitar Java Mall Semarang. Setelah dijemput, pelaku meminta kepada korban untuk mengantarkannya di wilayah Mugas.
Akan tetapi, saat sampai di lokasi kejadian, pelaku kemudian menusuk sejumlah tubuh korban hingga bersimbah darah. Korban yang kehilangan banyak darah dan mengalami luka fatal akhirnya meninggal dunia. “Memesan taxi online di Java Mal minta diantar di Mugas kemudian menusuk empat kali,” ujarnya.
Setelah peristiwa pembunuhan keji itu, kemudian korban membuka pintu mobil dan keluar dari kendaraan. “Kemudian pelaku berpindah dari kursi belakang pindah ke depan membawa kabur mobil,” jelas Kapolrestabes Semarang dikutip serayunews.com dari laman Polri, Kamis (27/7/2023).
Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Semarang telah menangkap pelaku perampokan dan pembunuhan terhadap sopir taxi online di Jalan Mugas, Kelurahan Mugasari, Kecamatan Semarang Selatan Kota Semarang, Jawa Tengah, yang terjadi pada hari Senin (24/7/2023) itu.
Pelaku telah ditangkap setelah kejadian. Pelaku memesan taxi online dengan titik jemput di sekitar Java Mal Semarang. Setelah dijemput, pelaku meminta kepada korban untuk mengantarkannya di wilayah Mugas. “Ditangkap tidak lama setelah kejadian, pukul 06.30 WIB di jalan. Tiga sampai empat jam setelah peristiwa terjadi,” bebernya.
Kapolrestabes Semarang menjelaskan saat ini pelaku telah diamankan di Mapolrestabes Semarang untuk pemeriksaan hukum lebih lanjut. Pihaknya pun masih mendalami motif pelaku dalam melakukan aksinya.