Banjarnegara, serayunews.com
Mengabaikan teknologi dalam mengembangkan usaha, maka akan membuat laju bisnis tidak mampu tumbuh secara pesat. Ketua KADIN Banjarnegara, Akhmad Fajar Mukhtarom mengungkapkan hal itu, saat memberikan materi workshop di Sasana Bhakti Praja Banjarnegara, Rabu (22/2/2023).
Menurutnya, UMKM harus mampu mengadopsi teknologi digital, menguasai literasi finansial dan meningkatkan penjualan produk secara offline maupun online. Jika ini tidak berjalan, maka UMKM akan sulit bersaing seiring banyaknya persaingan dan kemudahan pelayanan bagi konsumen.
“Sejak Pandemi Covid 19, para pelaku UMKM harus lebih kreatif, memanfaatkan teknologi untuk membuat para pelaku usaha bisa bertahan. Pelaku dan lifetyle konsumen juga mulai bergeser, sehingga kita harus bisa memanfaatkan teknologi dalam memasarkan produk kita,” katanya.
Baca juga: [insert page=’mengerikan-tebing-setinggi-70-meter-di-pejawaran-banjarnegara-longsor-sembilan-kk-terisolir’ display=’link’ inline]
Dia mengatakan, dalam memasarkan produk tidak hanya bergantung pada ruang virtual yang tersedia di marketplace. Ia pun menyarankan agar para pelaku usaha UMKM, untuk memperkuat citra usahanya dengan menyiapkan situs resmi.
“Ini akan lebih memudahkan konsumen dalam memilih produk. Konsumen juga akan lebih mudah dalam berselancar di dunia maya,” ujarnya.
Jejak digital yang baik akan memudahkan calon konsumen dalam berselancar, sehingga hal ini akan memperkuat reputasi usaha yang sudah terbangun. Sebab saat ini, konsumen sudah mulai berubah dengan memanfaatkan teknologi informasi digital.