SERAYUNEWS – Peluang untuk mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Jateng Syariah Purwokerto masih terbuka lebar. Mengingat dari target gabungan Rp1 triliun, sampai dengan bulan Juni 2023 ini, baru tersalurkan sebanyak Rp265 miliar.
Pimpinan Bank Jateng Syariah Purwokerto, Subiaktami Arga Putri mengatakan, penyaluran KUR untuk peningkatkan perekonomian masyarakat pasca pandemi covid masih terus digencarkan. Sasarannya adalah para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Untuk meningkatkan perekonomian pasca covid, Bank Jateng Syariah ditargetkan bisa menyalurkan Rp1 triliun itu merupakan target gabungan dan sampai saat ini baru terealisasi Rp265 miliar, sehingga peluang masih terbuka lebar,” kata Subiaktami saat menghadiri Festival Balon Udara di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Minggu (11/6/2023).
Lebih lanjut Subiaktami memaparkan, sejauh ini penyaluran KUR di wilayah Banyumas merambah kepada para pelaku UMKM, mulai dari usaha makanan olahan, gula merah, gula kristal dan lain-lain. Untuk pelaku UMKM yang usahanya mikro, rata-rata pengambilan kredit senilai Rp25 juta hingga Rp50 juta.
Sedangkan platform maksimal pinjaman KUR mencapai Rp500 juta. Hanya saja untuk pinjaman di atas Rp100 juta harus ada sertifikat.
“Syarat untuk mendapatkan pinjaman KUR cukup mudah, yaitu memiliki usaha yang sudah berjalan dengan baik. Untuk KUR di kalangan pelaku UMKM di Purwokerto, Sebagian besar pinjaman pada platform Rp 25 – 50 juta dan sejauh ini berjalan lancar, para pelaku usaha benar-benar memanfaatkan pinjaman untuk menunjang usaha mereka dan bukan untuk kebutuhan konsumtif,” terangnya.