SERAYUNEWS – Pendaftaran CPNS 2024 telah dibuka selama 11 hari, dan berdasarkan update terbaru dari Instagram BKN Official pada 31 Agustus 2024, terdapat beberapa instansi daerah dengan jumlah pendaftar yang masih sedikit.
Meskipun formasi sudah dibuka, ternyata beberapa daerah masih sepi peminat. Apa yang menjadi alasan di balik rendahnya jumlah pendaftar di beberapa daerah ini?
Untuk kamu yang penasaran, berikut ini adalah beberapa instansi daerah yang pendaftarnya masih sangat sedikit dalam pendaftaran CPNS 2024.
Ada beberapa alasan yang bisa menjelaskan mengapa instansi-instansi daerah ini masih minim pendaftar. Salah satunya adalah faktor lokasi geografis.
Beberapa daerah seperti Papua dan Maluku memiliki akses yang lebih sulit dijangkau, sehingga tidak menarik banyak pendaftar.
Selain itu, faktor minat peserta juga berperan. Banyak pendaftar yang lebih memilih daerah perkotaan atau wilayah yang lebih strategis, sehingga instansi di daerah terpencil kurang diminati.
Namun, bagi kamu yang masih bingung memilih tempat pendaftaran, justru daerah-daerah ini bisa menjadi peluang besar.
Dengan jumlah pendaftar yang sedikit, peluang untuk lolos seleksi bisa menjadi lebih tinggi. Jadi, jangan ragu untuk mencoba!
Kabupaten Bangli di Bali membuka 9 formasi, namun hingga hari ke-11, hanya ada 5 pendaftar. Jumlah ini sangat minim, padahal formasi yang dibuka tidak terlalu banyak.
Pemerintah Kabupaten Puncak, yang membuka 5 formasi, juga hanya menerima 5 pendaftar. Lokasi yang jauh atau formasi yang kurang menarik mungkin menjadi alasan rendahnya jumlah pendaftar.
Pemerintah Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, membuka 15 formasi, tetapi baru 12 pendaftar yang telah mendaftar.
Kota Tidore Kepulauan di Maluku Utara membuka 51 formasi, namun baru ada 18 pendaftar. Jumlah ini masih jauh dari kebutuhan formasi yang dibuka.
Di Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Bondowoso membuka 27 formasi, dan sejauh ini baru ada 22 pendaftar. Meskipun jumlah pendaftar mendekati jumlah formasi, masih ada beberapa posisi yang belum terisi.
Pemerintah Kabupaten Purworejo di Jawa Tengah membuka 17 formasi. Hingga hari ke-11, baru ada 22 pendaftar. Meskipun jumlah pendaftar sudah melebihi formasi, angka ini masih relatif kecil dibandingkan dengan daerah lain.
Pemerintah Kabupaten Pohuwato di Sulawesi membuka 41 formasi, namun baru ada 32 pendaftar. Jumlah ini mungkin akan bertambah, tetapi saat ini masih ada kekurangan pendaftar di beberapa formasi.
Provinsi Sulawesi Barat membuka 23 formasi, dan sudah diisi oleh 53 pendaftar. Meskipun jumlah ini cukup banyak, masih ada kemungkinan formasi yang tersisa membutuhkan pendaftar tambahan.
Kabupaten Tambrauw di Papua Barat membuka 250 formasi, namun baru ada 57 pendaftar. Jumlah ini tergolong sangat sedikit dibandingkan dengan jumlah formasi yang dibuka.
Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya di Papua membuka 1.000 formasi, namun baru ada 64 pendaftar. Ini merupakan jumlah pendaftar terendah dibandingkan dengan formasi yang tersedia.
Bagi kamu yang ingin mengikuti seleksi CPNS dan ingin menghindari persaingan ketat di daerah yang banyak diminati, daerah-daerah ini bisa menjadi pilihan yang tepat.***