SERAYUNEWS – Pemerintah telah menggelontorkan dana untuk pembebasan lahan Tol Getaci. Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) akan dilaksanakan beberapa tahap.
Pemerintah merancang jalan tol itu dibangun sepanjang 206,65 kilometer. Sehingga Tol yang dibangun dari Gedebage sampai Cilacap akan menjadi jalan tol terpanjang di Indonesia.
Pemerintah telah menetapkan pembangunan infrastruktur tol ini baru sampai Ciamis. Tahap pertama akan dikerjakan Gedebage sampai Ciamis, Jawa Barat.
Rencananya, jalan tol tersebut memang dikerjakan sampai Cilacap, Jawa Tengah. Setelah dilakukan evaluasi, Pemerintah memprioritaskan jalan tol yang dikerjakan tahap 1 Gedebage-Ciamis sepanjang 108 kilometer.
Salah satu tahapan untuk persiapan konstruksi adalah pengadaan lahan atau pembebasan lahan. Adapun pembebasan lahan Tol Getaci sudah sampai Garut.
Pembebasan lahan di Tasikmalaya masih menunggu jadwal pasti dari pemerintah. Diprediksi, pembebasan lahan termasuk pembayaran uang ganti rugi dilaksanakan pada awal tahun 2024.
Kementerian PUPR memutuskan akan membangun jalan tol Gedebage sampai Ciamis, Jawa Barat.
“Ditargetkan (akhir) tahun ini, kalau bisa lebih awal. Kita kejar tahun ini harusnya proyek Tol Getaci bisa lelang,” ungkap Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Herry Trisaputra Zuna di Jakarta, Selasa (29/8/2023).
Herry mengungkapkan ruas Gedebage-Ciamis dilelang akhir tahun 2023. Sedangkan proses pembebasan lahan tol sudah terlaksana sampai Garut Utara.
Dengan begitu, proses konstruksi direncanakan mulai 2024. Jalan tol tersebut akan membentang dari Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap melewati Garut hingga Pangandaran.
Pembangunan infrastuktur jalan bebas hambatan ini menjadi solusi tepat untuk mengatasi kemacetan di wilayah tersebut.
Apabila tol sudah selesai secara keseluruhan, jalan Tol Getaci sangat berperan penting untuk menghubungkan Jaringan Jalan Tol Getaci dengan Jaringan Jalan Tol YIA Kulonprogo – Yogyakarta – Solo.
Tol Getaci, Tol Cilacap Jogja serta Tol YIA-Jogja bertujuan untuk menghubungkan Jawa Barat, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Selain itu juga mendukung pariwisata di Jawa Barat dan Jawa Tengah bagian Selatan.