SERAYUNEWS– Lebaran tinggal beberapa hari lagi, sejumlah pusat perbelanjaan hingga pasar tradisional mulai dipadati pengunjung. Meski begitu Pemerintah Kabupaten Banjarnegara memastikan kondisi stok bahan pokok dan kebutuhan lebaran di Banjarnegara masih aman.
Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto mengatakan, jelang Lebaran ini, kebutuhan masyarakat memang mengalami peningkatan. Namun pemerintah bersama jajaran Forkompimda terus melakukan monitoring dan pemantauan kebutuhan pokok, baik terkait harga maupun stok barang.
“Hingga saat ini, stok kebutuhan pokok di Banjarnegara masih aman hingga lebaran mendatang. Untuk itu kami juga memberikan apresiasi pada jajaran TNI, Polri, serta instansi terkait yang bersama masyarakat bahu membahu menciptakan iklim yang aman dan damai di Banjarnegara,” katanya, Jumat (5/4/2024).
Tidak hanya itu, keterlibatan para tokoh lintas agama juga menjadi bagian penting dalam menjaga kerukunan umat beragama di Banjarnegara. Sehingga hingga saat ini Banjarnegara tetap aman, nyaman dan kondusif.
Menurutnya, adanya peningkatan kebutuhan masyarakat jelang Lebaran ini merupakan hal yang wajar. Termasuk untuk kenaikan harga pada beberapa komoditas yang terjadi saat jelang Lebaran.
“Kenaikan harga memang ada, tetapi masih dalam batas wajar, yang jelas kita pastikan stok kebutuhan pokok di Banjarnegara masih aman dan sangat mencukupi,” ujarnya.
Meski begitu, pemerintah tetap memberikan perhatian khusus terkait dengan pasokan bahan dan harga jelang lebaran. Sehingga dirinya meminta semua pihak ikut terlibat dalam menjaga kondusifitas wilayah.
Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto juga menekankan kepada kepala OPD, Camat agar senantiasa menjaga kondusivitas wilayah, stabilitas sosial politik, sosial ekonomi dan sosial kemasyarakatan di wilayahnya masing-masing khusunya menjelang Idul Fitri 1445 H.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Banjarnegara Riatmojo Ponco Nugroaho memastikan untuk kebutuhan pokok masyarakat Banjarnegara menjelang idul Fitri masih aman.
“Untuk stok beras di Gudang Bulog Purwonegoro saat ini sebanyak 700 ton dan ketersediaan LPG 3 KG untuk alokasi bulanan sebanyak 2.078 matrix ton atau setara 692.667 tabung,” katanya.
Sementara untuk beberapa komoditas kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga di antaranya bawang putih honan naik 4,05 persen, bawang bombay naik 6,13 persen, daging ayam boiler naik 2,67 persen, beras IR premium naik 1,11 persen, gula pasir kristal putih naik 2,72 persen.
“Sementara untuk komoditas lain terpantau stabil dan bahkan ada beberapa komoditas yang turun sebagaimana hasil data pantau SP2KP,” ujarnya.
