Cilacap, Serayunews.com-Mencegah penularan Covid-19 dari para pemudik yang pulang kampung, Desa Pesanggrahan Kecamatan Kroya menyiapkan tempat isolasi. Tempat isolasi dengan memanfaatkan ruang kelas di Sekolah Dasar Negeri Pesanggrahan 01.
Lokasinya pun bersebelahan dengan Balai Desa Pesanggrahan, agar mudah pengawasannya.
Penyiapan ruang isolasi atau karantina bagi pemudik ini merupakan ide dari Babinsa Pesanggrahan Koramil 03/Kroya Pelda Agus Supriyadi, dan juga Kades Pesanggrahan.
Setelah mendapatkan izin dari Kepala SD Pesanggrahan 01, bersama dengan perangkat desa setempat, membuat tempat isolasi dengan menggunakan dua ruang kelas. Dimana setiap kelas dibuat 8 sekat. Sehingga ada 16 tempat isolasi.
Pelda Agus Supriyadi mengatakan jika saat ini ada sebanyak 13 orang pemudik yang telah datang. Mereka langsung masu ruang isolasi yang sudah disiapkan.
“Ini sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Alhamdulillah mereka semua dalam keadaan sehat, dan akan tetap terpantau sampai 14 hari kedepan,” katanya.
Di tempat karantina, ada berbagai kegiatan dilaksanakan sebagai usaha untuk menghilangkan kejenuhan. Diantaranya seperti berjemur, senam dan lainnya.
“Setiap hari ada kegiatan, dan yang wajib berjemur dan senam. Termasuk juga diikuti oleh perangkat deda,” ujarnya.
Camat Kroya Luhur Satrio Muchsin mengapresiasi adanya tempat isolasi mandiri tersebut. Bahkan, pihaknya pun telah mengecek langsung adanya isolasi tersebut. Diharapkan agar hal serupa juga dilakukan oleh desa-desa lainnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap Farid Ma’ruf mengatakan jika Pemkab bersama TNI Polri telah mendirikan posko di daerah-daerah perbatasan, untuk melakukan pengecekan dan pendataan kepada para pemudik. Ada beberapa titik posko yang didirikan, diantaranya di Mergo Dayeuhluhur, Rawaapu Patimuan, Kecamatan Nuswawungu, Kroya, maupun Sampang.
“Untuk meminimalisir pada pemudik yang datang ke Cilacap sudah ada tim terpadu dari TNI Polri dan juga Dishub, Satpol PP di sana. Kami juga meminta kesadaran para pemudik untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing,” katanya.
Selain itu, Pemkab juga sudah menghimbau kepada seluruh kecamatan untuk menyiapkan lokasi isolasi bagi pemudik. Baik gedung sekolah, atau gedung lainnya yang sedang tidak digunakan.