SERAYUNEWS– Berbagai upaya terus Tim SAR Gabungan lakukan untuk mengevakuasi delapan penambang yang terjebak di lokasi tambang emas Desa Pancurendang Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas. Operasi SAR bakal terus berlangsung hingga hari ke tujuh proses pencarian.
Dalam keterangannya, Kepala Kantor SAR Cilacap, Adah Sudarsa mengungkapkan, Tim SAR Gabungan masih terus berupaya semaksimal mungkin untuk dapat mengevakuasi kedelapan penambang. Upaya pencarian penambang yang terjebak di dalam lubang galian bakal berjalan sampai hari ke tujuh operasi SAR.
Lebih lanjut, mengenai perkembangan operasi SAR pada hari kelima proses pencarian, Tim SAR Gabungan terbagi menjadi 5 titik worksite. Hal ini karena Worksite A-4 yang berada di Sumur II tampak sudah kering dan tidak ada pengaruh ke Sumur Bogor maupun Dondong.
“Personil serta pompa air yang berada di Worksite A-5 bergeser ke Worksite A-3 karena Worksite A-5 sudah tidak ada lagi pengerjaan untuk pengurasan sumur,” tulis keterangan Kepala Kantor SAR Cilacap, Adah Sudarsa di akun instagram @basarnas_cilacap dikutip serayunews.com, Senin (31/7/2023).
Dia mengatakan, dengan dukungan pompa air yang berada di Worksite A-1, terdapat penurunan muka air kurang lebih menjadi 13 meter. Selain itu, Tim SAR Gabungan juga melakukan pengalihan aliran air dari Sungai Tajur ke Sungai Datar bagian bawah, guna mengurangi debit air yang mengarah ke sumur-sumur galian.
Sejalan dengan kegiatan operasi Tim SAR Gabungan, pihaknya telah melaksanakan rapat koordinasi dan evaluasi. Rapat tersebut antara Kepala Kantor SAR Cilacap, Bupati Banyumas, Kapolresta Banyumas, Dandim 0701 Banyumas, Jajaran Forkopimda Banyumas, serta keluarga korban.
Perwakilan salah satu keluarga korban mengucapkan terimakasih kepada seluruh Tim SAR Gabungan yang telah membantu proses upaya evakuasi terhadap keluarganya. “Kami ikhlas dengan musibah yang menimpa keluarga kami, bagaimanapun hasilnya nanti,” ungkap salah satu keluarga korban.
Meskipun demikian mereka masih sangat berharap, para korban yang terjebak di dalam lokasi tambang dapat tim temukan, sebelum operasi SAR resmi tutup. “Tapi kami masih berharap Tim SAR Gabungan untuk dapat mengevakuasi dalam keadaan apapun hingga hari ke tujuh,” harapnya.
Sementara, berikut data survivor yang masih dalam pencarian di antaranya:
1. Cecep Suriyana (29) asal Desa Cisarua RT 02 RW 08 Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor.
2. Rama Abd Rohman (38) asal Desa Cisarua RT 02 RW 05 Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor.
3. Ajat (29) asal Desa Kiarasari RT 01 RW 06 Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor.
4. Mad Kholis (32) asal Desa Kiarapandak RT 02 RW 07 Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor.
5. Marmumin (32) asal Desa Kiarasari RT 02 RW 06 Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor.
6. Muhidin (44) asal Desa Kiarasari RT 01 RW 04 Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor.
7. Jumadi (33) asal Desa Cisarua RT 01 RW 08 Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor.
8. Mulyadi (40) asal Desa Kiarasari RT 02 RW 06 Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor.