SERAYUNEWS– Pengguna angkutan pribadi pada masa Lebaran 2024 tahun ini cenderung turun. Hal itu berdasarkan data Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada H+4 Lebaran. Jumlah mobil yang keluar dan masuk Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga dan arteri sebanyak 454.224 kendaraan atau sebanyak 2.271.120 orang.
“Jumlah ini turun 12,51 persen jika dibanding dengan tahun 2023 lalu sebanyak 519.594 kendaraan dan 2.595.850 orang. Jika dibandingkan dengan periode normal harian, jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 29,10 persen,” ungkap Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati di laman Kemenhub, Selasa (16/4/2024).
Adapun rinciannya sebagai berikut:
1. Mobil keluar Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga dan arteri sebanyak 173.574 kendaraan atau sebanyak 867.870 orang. Jumlah ini turun 22,71 persen dibanding dengan tahun lalu yang sebelumnya sebanyak 224.576 kendaraan atau 1.122.880 orang.
Sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 6,11 persen.
2. Mobil masuk Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga dan arteri sebanyak 280.650 kendaraan atau sebanyak 1.403.250 orang. Jumlah ini menurun 4,73 persen dibanding dengan tahun lalu yang sebelumnya sebanyak 294.594 kendaraan atau 1.472.970 orang. Sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 49,08 persen.
Sementara itu pada pergerakan orang yang menggunakan sepeda motor keluar dan masuk Jabodetabek, pada H+4 Lebaran tercatat sebanyak 706.586 kendaraan atau sebanyak 1.413.172 orang.
Angka tersebut menurun 6,07 persen dibandingkan dengan jumlah pergerakan orang dan sepeda motor pada H+4 di tahun 2023 sebesar 752.258 kendaraan atau sebanyak 1.504.570 orang serta naik 33,28 persen jika dibandingkan dengan periode normal harian.
1. Motor yang keluar Jabodetabek sebanyak 259.402 kendaraan atau 518.804 orang. Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 19,18 persen dibandingkan dengan tahun lalu yang sebelumnya sebanyak 320.969 kendaraan atau 641.938 orang.
Sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 22,59 persen.
2. Motor yang masuk Jabodetabek sebanyak 447.184 kendaraan atau 894.368 orang. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 3,68 persen dibandingkan dengan tahun lalu yang sebelumnya sebanyak 431.316 kendaraan dan 862.632 orang.
Sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 40,39 persen.