Cilacap, Serayunews.com- Larangan mudik diterapkan oleh pemerintah pusat mulai Jumat (24/4). Akan tetapi, masih saja masyarakat dari luar kota, pulang ke kampung halaman, terutama Cilacap.
Untuk itu, Pemkab Cilacap mulai dari dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Kesehatan, Kodim 0703 Cilacap dan Polres Cilacap membuat posko di perbatasan.
Ada tiga Posko yang didirikan untuk memantau warga Cilacap yang pulang kampung. Yakni di Mergo Dayeuhluhur yang berbatasan dengan Banjar Jawa Barat, Patimuan yang berbatasan dengan Pengandaran Jawa Barat, serta di Kecamatan Sampang yang berbatasan dengan Banyumas.
“Kita tetap protapnya sama, karena kita tidak bisa mencegah jadi kita membuat posko, mereka akan di cek kesehatan menggunakan thermogun, jika diatas 38 derajad untuk ke Puskesmas, mereka juga nanti diminta untuk isolasi mandiri. Nanti Ketua RT dan Kades untuk ketat mengawasi mereka yang kebetulan mudik,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap Farid Ma’ruf.
Berdasarkan data sampai Senin (20/4) sudah ada sebangak 48.201 orang pemudik masuk ke Cilacap. Diprediksi pemudik masih akan terus bertambah.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cilacap Tulus Wibowo mengatakan jika pada tahun 2019 lalu, pemudik yang pulang kampung di Cilacap mencapai 60 ribu.
“Kalau sekarang bukan mudik Lebaran, tapi ada kasus khusus. Karena situasi dan kondisi mereka harus pulang, di Jakarta sudah PSBB sehingga bagi para pekerja nonformal sudah susah. Mudik Lebaran besok diprediksi masuk angka sekitar 10 sampai 15 ribu yang pulang, yang bekerja di sektor formal,” katanya.
Cilacap masih akan tetap menerima para pemudik asal Cilacap yang bekerja di luar kota, meskipun dari daerah pandemi. Untuk itu, pihaknya juga memberikan edukasi kepada para pemudik untuk melakukan karantina mandiri selama 14 hari.
Namun, Pemkab akan tegas bagi warga dari daerah lain yang akan berkunjung ke saudara yang ada di Cilacap. Terutama mereka yang berasal dari zona merah.
“Kalau ada yang berkunjung, di luar warga Cilacap, ya kita suruh pulang. Apalagi dari zona merah. Alasannya datang apa? Kan sementara kita tidak saling kunjung dulu. Ada kemarin di Rawapu Patimuan ada warga dari Pengandaran Jabar yang akan berkunjung Kita suruh pulang,” katanya.
Selain jalur darat, Penjagaan juga dilakukan di daerah perairan, atau penyebrangan laut. Seperti diantaranya di penyebrangan Sleko Cilacap.