Banjarnegara, serayunews.com
Untuk itu, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) bersama dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Himpi) Banjarnegara menggelar pelatihan digital marketing bagi pelaku usaha kecil yang ada di Banjarnegara, Sabtu (18/9/2021).
Ketua Kadin Banjarnegara Akhmad Fajar mengatakan, digital marketing menjadi alat bagi semua pelaku usaha untuk maju dan berkembang dengan meraih pendapatan yang fantastis. Nasarumber dalam pelatihan ini juga membahas dan kupas tuntas strategi digital marketing untuk meningkatkan omzet bisnis di tengah pandemi.
“Dengan cara yang efektif dan benar, digital marketing dapat mengubah kehidupan seseorang menjadi lebih baik,” katanya.
Menurutnya, persaingan bisnis saat ini, menjadi tantangan tersendiri bagi para pebisnis di Indonesia. Mau tak mau, para pebisnis baik skala usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) hingga skala besar, harus mulai melirik apa yang menjadi tren saat ini yaitu digital marketing. Namun, tak semua pebisnis memahami bagaimana cara menggunakannya.
“Beberapa alasan pebisnis enggan menggunakan digital marketing adalah tidak paham teknologi atau tidak memiliki modal besar. Padahal, digital marketing tidak harus mutlak memiliki kemampuan di bidang teknologi atau modal yang besar. Ada banyak misconception mengenai digital marketing. Seharusnya semua orang bisa menggunakannya,” katanya.
Sebab dalam digital marketing cukup dengan memahami bagaimana membuat konten yang menarik dan memahami perilaku calon konsumen yang menjadi target, para pebisnis pemula atau skala UMKM bisa meningkatkan bisnisnya. Selama ini, yang umumnya dipahami oleh publik, adalah bagaimana cara membuat akun sosial media (Sosmed) atau cara menaikkan jumlah pengunjung akun tersebut. Padahal, digital marketing tidak hanya itu.
“Kuncinya, bisa menangkap data calon customer dan menganalisa perilaku calon konsumen tersebut. Dari sana, bisa dijadikan dasar untuk strategi marketing berikutnya, lebih cepat dan efisien dari cara konvensional,” katanya.
Untuk menciptakan konten yang menarik, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Salah satunya, harus ada umpan.
“Bisa berupa diskon, atau kemudahan bayar, dan lainnya. Selanjutnya, bisa ditambahkan dengan warna, foto dan gambar yang menarik,” katanya.
Digital marketing bukan hanya sebuah tren, namun sebuah revolusi dalam dunia bisnis dan pemasaran.
“Jika anda tidak beralih ke digital marketing saat ini, maka dalam 5 tahun ke depan anda akan sangat tertinggal,” katanya.