SERAYUNEWS- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Purbalingga, melakukan percepatan perbaikan sejumlah ruas jalan. Proses tersebut rencananya akan dilaksanakan hingga akhir tahun 2024.
Plt Kepala DPUPR Purbalingga Helmi Setijadi, Rabu (6/11/2024) mengatakan, sejumlah ruas jalan di Kabupaten Purbalingga yang rusak telah dalam penanganan.
Sebagian sudah selesai, ada yang masih proses pengerjaaan dan ada pula yang masih dalam proses lelang.
“Pengerjaan perbaikan jalan tersebut terlebih dulu melalui proses yang tidak sebentar. Dari tahapan lelang di Unit Lelang Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), penawaran pagu, verifikasi pihak ketiga/kontraktor, hingga pengumuman pemenang lelang.Jika sudah ada pemenang lelang, baru proses pengerjaan,” katanya.
Jadi lanjut dia, dengan proses tersebut secara umum pengerjaan proyek biasanya setelah pertengahan tahun. Secara umum, pengerjaannya antara September-November.
Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Purbalingga, Gunawan Wibisono mengatakan, anggaran infrastruktur jalan 2024 terbagi untuk perbaikan berkala tujuh ruas jalan dan perbaikan rutin.
Dia merinci, pembangunan ruas jalan Kalikajar-Penaruban dengan anggaran Rp 389.500.000 oleh CV Sidareja.
Rekonstruksi jalan raya Kasih-Krangean sebesar Rp 7.929.999.000 yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pengerjaannya oleh CV Karya Putra Wijaya.
Selanjutnya pemeliharaan berkala jalan Mekarjaya Bobotsari senilai Rp 570.000.000 oleh CV Lumbung Segara Dwipa. Jalan Pagembrungan-Pengadegan senilai Rp 950.000.000 oleh CV Abyakta, jalan Tunjungmuli-Majingklak senilai Rp 950.000.000 oleh CV Satya Wiguna.
Kemudian Jalan Rajawana-Rembang senilai Rp 950.000.000 oleh CV Abyakta, Jalan Padamara-Kutasari senilai Rp 1.330.000.000 oleh CV Anjally Corp.
“Untuk jalan Padamara-Kutasari saat ini masih proses pengerjaaan. Sedangkan untuk enam ruas jalan itu sudah selesai,” katanya.
Kemudian Jalan Raya Gunungkarang-Talagening senilai Rp 380.000.000 dan Jalan Raya Kutabawa-Bambangan senilai Rp 322.200.000. Kedua ruas jalan tersebut, masih dalam proses pengadaan lelang untuk mendapatkan kontraktor.
“Sedangkan anggaran sisanya, untuk pengerjaan pemeliharaan rutin seperti menambal jalan yang rusak di seluruh wilayah Purbalingga,” imbuhnya.