SERAYUNEWS– Rektor UIN Saizu Purwokerto, Prof Ridwan melantik sejumlah pimpinan yang mengampu jabatan penting di kampus tersebut, Selasa (7/11/2023). Rektor menekankan, seluruh pejabat baru memiliki komitmen yang sama menjalankan prinsip-prinsip integritas dan bebas dari korupsi.
Menurut Prof Ridwan, pelantikan pimpinan UIN Saizu Purwokerto tersebut menjadi momen bersejarah, guna memperkuat kepemimpinan dan manajemen universitas. Apalagi, dalam waktu dekat, universitas akan menghadapi sejumlah tantangan yang perlu dihadapi dengan sukses.
Salah satu tantangan itu adalah proses Akreditasi Perguruan Tinggi. Hal itu menjadi langkah penting dalam memastikan kualitas pendidikan di UIN Saizu Purwokerto. Universitas juga terus meneguhkan komitmennya, fokus pada Pembangunan Zona Integritas dan Wilayah Bebas Korupsi.
“Ini sebagai wujud dari komitmen universitas dalam menjalankan prinsip-prinsip integritas dan bebas dari korupsi,” ungkap Prof Ridwan dalam sambutannya saat upacara pelantikan di Hall Perpustakaan UIN Saizu Purwokerto.
Prof Ridwan berharap, para pejabat yang menduduki peran kunci terus memberikan hal terbaik dalam pengembangan universitas. “Tugas dan tanggung jawab yang diemban adalah tugas yang luar biasa, dan mereka diamanahkan untuk bekerja dengan sebaik-baiknya, penuh kreativitas dan inovasi,” jelasnya.
Menurut dia, visi dan misi UIN Saizu Purwokerto harus menjadi panduan dalam menjalankan tugas dan mencapai tujuan yang lebih besar. Sejumlah pejabat yang dilantik dalam kesempatan itu antara lain:
Prof Suwito dilantik sebagai Wakil Rektor I. Dia sebelumnya menjabat sebagai Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Dia telah membuktikan diri sebagai seorang pemimpin yang berdedikasi dalam mengembangkan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.
Prof Sulkhan Chakim dilantik sebagai Wakil Rektor II. Dia sebelumnya menjabat sebagai Wakil Rektor III. Dia juga memiliki pengalaman manajemen universitas yang luas dan akan membawa visi yang segar dalam menjalankan tugas barunya.
Prof Sunhaji dilantik sebagai Wakil Rektor III. Dia sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pascasarjana. Prof Sunhaji juga telah berkontribusi secara signifikan dalam pengembangan program pascasarjana universitas dan diharapkan akan membawa inovasi ke dalam peran barunya.
Selain tiga jabatan Wakil Rektor UIN Saizu Purwokerto, sejumlah posisi Dekan Fakultas juga tak luput dalam perombakan. Mereka menjadi bagian dari struktur kepemimpinan universitas yang baru. Rincian pengangkatan Dekan Fakultas antara lain:
Prof Fauzi yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Rektor I, kini dilantik sebagai Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Dia memiliki pengalaman yang luas dalam bidang pendidikan dan siap mengemban tanggung jawab barunya.
Dr Muskinul Fuad yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Dekan I Fakultas Dakwah, kini menjadi Dekan Fakultas Dakwah. Dia telah berkontribusi dalam pengembangan Fakultas Dakwah dan siap untuk mengambil peran lebih besar dalam kepemimpinan fakultas.
Dr Hartono yang sebelumnya menjabat sebagai Dekan I Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Humaniora, kini menjadi Dekan Fakultas tersebut. Dr Hartono telah membuktikan diri dalam kepemimpinan fakultas dan diharapkan akan membawa perubahan positif ke dalam fakultasnya.
Posisi Dekan Fakultas Syariah dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam masih dijabat pejabat sebelumnya, yaitu Dr Supani dan Dr Jamal Abdul Aziz.
Tak hanya pengangkatan pejabat akademik, upacara pelantikan juga mencakup beberapa posisi penting lainnya dalam universitas. Beberapa pejabat yang dilantik antara lain :
Prof Ansori dilantik sebagai Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Prof Supriyanto dilantik sebagai Ketua Lembaga Penjaminan Mutu, sebuah posisi yang memiliki peran kunci dalam menjaga kualitas pendidikan di universitas.
Prof Rohmad yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Lembaga Penjaminan Mutu, kini memegang peran baru sebagai Ketua Satuan Pengawas Internal.
Prof Moh Roqib yang sebelumnya menjabat sebagai Rektor UIN Saizu Purwokerto, kini ditunjuk sebagai Direktur Pascasarjana. Ini sebuah posisi strategis dalam mengelola program pascasarjana di universitas.