SERAYUNEWS-Persak Kebumen masih kedinginan di klasemen grup C Liga 4 Jawa Tengah (Jateng). Setidaknya itulah kata yang pantas bagi tim berjuluk Laskar Joko Sangkrib tersebut.
Istilah kedinginan belakangan mengemuka di lingkungan para pencinta sepak bola. Khususnya untuk mendeskripsikan tim yang berada di puncak klasemen. Sesuatu yang berada di atas atau di puncak, identik dengan dingin.
Situasi yang dialami Persak Kebumen ini berdasarkan performa mereka yang cukup menawan. Dalam laga melawan Wijayakusuma FC Cilacap, Persak memang main di kandang lawan, tapi tetap bisa mengendalikan permainan.
Serangan mereka juga beberapa kali membahayakan. Performa itu membuat Persak menang 2-1 atas Wijayakusuma FC sekalipun tertinggal lebih dahulu. Kemenangan atas Wijayakusuma FC juga menegaskan bahwa Persak bukan jago kandang dan jago di lapangan buruk.
Seperti diketahui, di Liga 4 Jateng kali ini, Persak sudah menang tiga kali dan seri sekali. Mereka menang dua kali di kandang sendiri Stadion Chandradimuka. Namun, kemenangan atas Wijayakusuma FC membuktikan bahwa Persak bisa unjuk gigi di kandang lawan dengan lapangan yang lebih bagus. Lapangan atau rumput di Stadion Wijayakusuma Cilacap memang terlihat bagus dan mulus.
Setelah kemenangan melawan Wijayakusuma FC, Persak akan melakoni laga ketiga menjamu Persitema Temanggung. Pertandingan tersebut akan berlangsung pada Minggu (19/1/2025).
Tentu saja laga melawan Persitema adalah kans bagi Persak untuk kembali mendulang tiga poin. Sekalipun laga itu akan berlangsung di Stadion Wijayakusuma Cilacap karena Stadion Chadradimuka Kebumen sedang dalam perbaikan usai sorotan tajam.
Setidaknya, Persak memiliki pengalaman bermain di Stadion Wijayakusuma ketika melawan Wijayakusuma FC CIlacap. Tapi, tentu saja Persitema bukan lawan yang enteng. Persitema belum terkalahkan dalam empat laga. Mereka menang dua kali dan seri dua kali. Persak tentu tetap harus waspada sekalipun akan main di kandang sendiri.