
SERAYUNEWS- Persib Bandung kembali menorehkan sejarah di pentas Asia setelah memastikan tiket ke babak 16 Besar AFC Champions League Two (ACL Two) 2025/26.
Kemenangan Persib Bandung 1-0 atas Bangkok United pada laga pamungkas Grup G di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (10/12/2025) malam, menjadi momen penting yang mengantarkan Maung Bandung menyegel status juara grup.
Gol semata wayang Ramon “Tanque” De Andrade Souza di penghujung babak pertama menjadi pembeda. Kemenangan ini juga menyamai prestasi Persib Bandung pada ajang Piala AFC 2015 lalu sebuah pencapaian yang sangat berarti bagi klub dan pendukungnya.
Dengan hasil ini, Persib Bandung mengakhiri babak penyisihan sebagai pemuncak klasemen Grup G. Skuad asuhan Bojan Hodak mengoleksi 13 poin hasil dari empat kemenangan, satu imbang, dan satu kekalahan.
Bangkok United yang datang ke Bandung dengan ambisi besar tetap lolos sebagai runner-up grup meski harus mengalami kekalahan.
Bagi Persib Bandung, raihan ini bukan hanya tiket ke fase knock-out, tetapi juga bukti konsistensi bermain di bawah tekanan jadwal padat kompetisi domestik maupun Asia.
Bojan Hodak tampil dengan pendekatan menyerang sejak menit awal. Ia mempercayakan posisi penjaga gawang kepada Teja Paku Alam, sementara lini belakang diisi Eliano Reijnders, Patricio Matricardi, Frans Putros, dan Federico Barba.
Di lini tengah, kombinasi Thom Haye, Marc Klok, dan Luciano Guaycochea bekerja sebagai motor serangan. Sementara Uilliam Barros, Rosembergne “Berguinho” da Silva, dan Ramon “Tanque” menjadi tumpuan di lini depan.
Kombinasi ini menjadikan Persib Bandung tampil dominan dalam penguasaan bola dan agresif menyerang sejak awal pertandingan.
Persib Bandung memulai laga dengan ritme cepat. Berguinho dan Barros beberapa kali mengirim tekanan melalui sisi kanan dan kiri. Tanque berulang kali menjadi target umpan silang dan bola mati.
Gol yang dinanti hadir pada menit 45+1. Berguinho mengirim umpan silang akurat dari sisi kanan, dan Ramon “Tanque” melompat lebih tinggi dari bek lawan sebelum menyundul bola masuk ke gawang Bangkok United.
Stadion GBLA bergemuruh, dan Persib Bandung menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0.
Saat babak kedua dimulai, Persib Bandung tetap mempertahankan gaya agresifnya. Namun Bangkok United mulai memberikan perlawanan sengit lewat perubahan taktik.
Menit 51, peluang emas Bangkok datang melalui sepakan Seia Kunnori. Bola mengarah tajam ke sudut gawang, tetapi Teja Paku Alam melakukan penyelamatan spektakuler untuk menggagalkan peluang tersebut.
Persib Bandung merespons tekanan itu dengan intensitas serangan yang meningkat. Kerja sama Reijnders dan Barros di sisi kiri menghasilkan peluang melalui tembakan keras Berguinho yang melenceng tipis di sisi gawang.
Dengan jadwal padat lima laga dalam 20 hari, Hodak memilih melakukan beberapa pergantian untuk menjaga tempo. Menit 58, Ramon Tanque digantikan Andrew Jung.
Selanjutnya pada menit 73, trio Reijnders, Berguinho, dan Barros ditarik keluar dan digantikan oleh Julio Cesar, Saddil Ramdani, serta Beckham Putra.
Masuknya ketiga pemain ini memberi napas baru di sektor sayap. Saddil bahkan langsung mengancam gawang lawan dengan sepakan voli menyambut umpan Beckham, namun Everton Saturnino berhasil memblok bola.
Semenit kemudian, Beckham mencoba peruntungan lewat tembakan melengkung, tetapi Patiwat tampil sigap mengamankan bola.
Intensitas pertandingan meningkat di menit-menit akhir. Andrew Jung hampir menambah gol untuk Persib Bandung melalui sundulan keras di menit 85, tetapi bola membentur tiang gawang.
Ini menjadi kali keempat pemain Persib Bandung dihentikan oleh tiang atau mistar di pertandingan ini.
Tak mau kalah, Bangkok United juga menciptakan peluang berbahaya. Everton menyundul bola yang kemudian mengenai mistar gawang Persib Bandung pada menit 88.
Menit 88 pula, Bojan Hodak memasukkan Rezaldi Hehanussa menggantikan Eliano Reijnders. Ini menjadi penampilan pertama Rezaldi di babak penyisihan ACL Two musim ini.
Pertandingan memasuki empat menit injury time. Thom Haye mengawal serangan balik Persib Bandung, sementara Marc Klok melepaskan tembakan pada menit 90+2, meski bola melambung di atas mistar.
Bangkok United mencoba menekan habis-habisan, namun sebuah sapuan krusial dari Klok membuat situasi kembali aman.
Wasit akhirnya meniup peluit panjang, memastikan kemenangan 1-0 untuk Maung Bandung.
Usai pertandingan, pelatih PERSIB Bojan Hodak menyampaikan rasa bangganya terhadap performa tim. Ia menilai para pemain mampu menjaga fokus meski melakoni jadwal ketat.
“Tim kami bermain baik. Namun kami masih belum bisa memaksimalkan penalti sudah empat kali musim ini. Tapi secara keseluruhan saya puas dengan perkembangan tim,” ujar Hodak di laman resmi Persib Bandung.
Ia menegaskan keberhasilan menjadi juara grup bukan sekadar pencapaian klub, tetapi juga kebanggaan bagi sepak bola Indonesia di level internasional.
“Saya merasa atmosfer pertandingan begitu fantastis. Hasil ini mencatatkan kebanggaan tersendiri bagi PERSIB dan persepakbolaan Indonesia,” tutupnya.