SERAYUNEWS- Persib Bandung terus memperkuat skuadnya menjelang bergulirnya BRI Liga 1 musim 2025/26.
Klub kebanggaan Bobotoh ini resmi memperkenalkan Eliano Reijnders, pemain berdarah Indonesia yang sebelumnya berkarier di Liga Belanda bersama PEC Zwolle.
Transfer ini mereka umumkan pada 31 Agustus 2025, dengan kontrak berdurasi dua tahun.
Langkah ini menjadi sinyal serius Maung Bandung untuk bersaing di papan atas musim depan.
Kehadiran Reijnders harapannya dapat memberi warna baru dalam strategi Bojan Hodak, khususnya di sektor pertahanan yang tengah membutuhkan tenaga segar.
Pelatih Persib, Bojan Hodak, menjelaskan alasan utama perekrutan Reijnders.
Ia menilai pemain berusia 24 tahun itu akan langsung mengisi pos bek kanan yang ditinggalkan Henhen Herdiana, yang kini dipinjamkan ke Persik Kediri.
“Dia pemain yang bagus. Kami membutuhkan sosok di posisinya karena tidak punya banyak opsi. Saat manajemen bertanya apakah saya ingin merekrutnya, saya langsung setuju. Dia akan sangat membantu tim,” tegas Hodak melansir laman resmi I-League.
Saat ini, Hodak hanya mengandalkan Kakang Rudianto di posisi tersebut. Dengan datangnya Eliano, persaingan semakin ketat sekaligus membuka peluang variasi formasi yang lebih dinamis.
Eliano Reijnders lahir di Finlandia pada 23 Oktober 2000. Ia tumbuh besar di Belanda dan menimba ilmu sepak bola bersama PEC Zwolle.
Dari garis keturunan, sang ibu berasal dari Maluku dan lahir di Jakarta, sementara ayahnya orang Belanda.
Menariknya, Reijnders punya saudara kandung yang juga berkarier di level elite Eropa, yaitu Tijani Reijnders, gelandang yang kini memperkuat Manchester City dan memilih membela Timnas Belanda.
Berbeda dengan sang kakak, Eliano memilih memperkuat Timnas Indonesia, sehingga kepindahannya ke Persib dipandang sebagai langkah strategis untuk menjaga performa sekaligus memperbesar peluang tampil reguler bersama Garuda.
Meski posisi utamanya sebagai bek kanan, Eliano dikenal sebagai pemain multifungsi.
Ia bisa ditempatkan sebagai winger kiri maupun posisi lain di lini pertahanan. Fleksibilitas ini menjadi salah satu alasan Hodak mendesaknya untuk segera direkrut.
“Dia bisa bermain di banyak posisi, kecuali kiper. Terkadang tim memang butuh pemain fleksibel seperti itu,” jelas Hodak.
Selain Eliano, Persib juga memiliki pemain serba bisa seperti Alfeandra Dewangga, yang sering dirotasi di beberapa posisi. Kombinasi keduanya memberi Hodak keleluasaan dalam menyusun strategi di setiap pertandingan.
Kedatangan Eliano Reijnders bukan hanya memperkuat lini belakang Persib, tetapi juga menambah kedalaman skuad saat menghadapi jadwal padat Liga 1 dan turnamen lainnya.
Dengan pengalaman bermain di Eropa, Eliano diyakini mampu membawa standar permainan lebih tinggi ke dalam tim.
Di sisi lain, performanya bersama Persib juga menjadi sorotan publik karena bisa berdampak langsung pada kesempatan memperkuat Timnas Indonesia di berbagai ajang internasional.
Pelatih Timnas terus memantau kiprahnya, apalagi Indonesia tengah mempersiapkan diri menghadapi lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia.
Kehadiran Reijnders disambut hangat oleh para Bobotoh. Banyak yang optimistis ia bisa menjadi bintang baru Maung Bandung sekaligus sosok penting dalam perburuan gelar.
Dengan komposisi skuad yang semakin lengkap, Persib diyakini siap tampil lebih konsisten musim ini.
Dengan gaya penulisan seperti ini, artikelnya tidak hanya informatif, tapi juga kaya perspektif: ada profil, alasan perekrutan, fleksibilitas taktik, hingga dampak untuk Timnas Indonesia.