Sejumlah perwakilan pedagang pasar sayur Banjarnegara mendatangi DPRD pada, Kamis (9/6/2022). Para pedagang itu mempertanyakan nasib mereka, setelah pasar sayur terbakar pada 2021 lalu.
Banjarnegara, serayunews.com
Para perwakilan pedagang ini, diterima langsung oleh ketua DPRD Banjarnegara, Ismawan Handoko bersama pimpinan DPRD dan ketua Komisi III, Pj bupati Banjarnegara, Sekda, serta sejumlah pejabat terkait.
Ketua paguyuban pedagang pasar sayur Banjarnegara, Wahyuningsih mengatakan, sejak musibah kebakaran awal tahun 2021, para pedagang pindah ke pasar darurat yang ada di kompleks stadion.
Namun hingga saat ini, proses pembangunan pasar belum juga selesai. Padahal kondisi pasar darurat, sudah sangat memprihatinkan.
“Kami ingin minta kejelasan, kapan pembangunan pasar dan kita kembali berjualan di pasar,” katanya.
Menurutnya, hingga saat ini sudah banyak pedagang yang bangkrut karena kondisi pasar darurat yang becek dan sepi. Untuk itu pihaknya berharap, agar pemerintah bisa segera menyelesaikan pembangunan pasar setelah musibah kebakaran beberapa waktu lalu.
“Kami berharap tahun ini kami bisa pindah, dan kami juga meminta saat pemindahan nanti tidak lagi kena biaya pindah atau sewa. Sebab, kami masih memiliki hak pakai di pasar tersebut,” katanya.
Pedagang lainnya Faozi meminta agar pemerintah memberikan jawaban yang pasti terkait pembangunan, serta biaya pemindahan pasar bagi pedagang. Apalagi saat ini, kondisi pedagang sudah banyak yang merugi, bahkan ada yang sudah bangkrut.
Sementara itu, Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto mengatakan, proses pembangunan pasar masih dalam tahap pembahasan. Ada beberapa proses yang harus diselesaikan, namun dirinya memastikan bahwa pemerintah sudah menyiapkan anggaran untuk pembangunan sebesar Rp17 miliar.
“Kita masih proses, sebab harus melalui beberapa tahapan agar pembangunan kembali pasar tidak menyalahi aturan. Yang jelas kami upayakan tahun ini bisa selesai,” ujarnya.
Terkait dengan keluhan pembiayaan pindah, dia memastikan jika biaya kembalinya pedagang ke pasar tidak akan memberatkan pedagang itu sendiri.
“Nanti kita akan bahas lagi, semoga semua bisa berjalan lancar dan tidak menyalahi aturan,” ujarnya.
Ketua DPRD Banjarnegara, Ismawan Handoko menyambut baik kedatangan para pedagang ini. Melalui pertemuan ini, harapannya masalah pasar ini bisa selesai, apalagi pemerintah juga sudah menyiapkan anggaran dan sudah dalam proses.
“Kita berharap semua bisa segera selesai dan tidak menyalahi aturan,” ujarnya.