Purwokerto, serayunews.com
Pertashop di Desa Karangtengah, Kecamatan Baturraden misalnya, hampir setiap menit disinggahi pengendara, baik warga sekitar maupun orang yang melintas. Keberadaan Pertashop tersebut, memudahkan masyarakat untuk membeli bahan bakar Pertamax, lantaran SPBU terdekat pun jaraknya lebih dari lima kilometer.
“Memang jauh dari SPBU, maka banyak masyarakat yang beli di Pertashop itu. Alhamdullilah dengan hadirnya Pertashop, jadi mampu mendukung perekonomian masyarakat sini,” ujar Kepala Desa Karangtengah, Kecamatan Baturraden, Barkah Pujianto, Selasa (8/11/2022).
Barkah menambahkan, kebanyakan masyarakat di desanya pelaku usaha UMKM dan ada juga yang bekerja di bidang pertanian. Sehingga untuk mobilitas mereka, membutuhkan bahan bakar untuk kendaraan.
“Mereka mau menjual barang atau menyalakan mesin giling, juga pakai bensin. Kehadiran Pertashop membuat kawasan sekitarnya jadi lebih ramai, jadi kami buat tempat usaha lain dan ke depan akan ada mini market,” kata dia.
Petugas Pertashop Karangtengah, Wahyu Arif (22) mengungkapkan, dalam satu shif yakni sekitar tujuh jam 30 menit, ratusan pengendara datang untuk mengisi bahan bakar.
“Kebanyakan orang daerah sini (Karangtengah, red). Ada yang pedagang ada yang masyarakat umum pakai sepeda motor dan mobil juga. Kalau akhir pekan, baru orang dari daerah lain biasanya ke sini,” ujarnya.
Sejak berdiri sekitar satu tahun lalu, Pertashopnya tidak pernah sepi pengunjung, meski harga Pertamax sempat mengalami kenaikan.
“Karena memang jauh dari SPBU besar, jadi mereka cari yang dekat dan mudah. Kalau di sini harga pertamax naik tidak terlalu berpengaruh sih, karena mereka memang butuh,” kata dia.
Area Manager Communication, Relations, & CSR Jawa Bagian Tengah Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho menyampaikan, sampai saat ini untuk Pertashop di Kabupaten Banyumas jumlahnya mencapai 55 unit tersebar di beberapa kelurahan maupun desa.
“Pertashop punya pangsa pasar sendiri, khususnya yang letaknya strategis jauh dari SPBU tetap punya konsumen sendiri. Sejauh ini belum ada permintaan tambahan,” ujarnya.