SERAYUNEWS-Fenomena aksi di DPR RI Jakarta, Kamis (22/8/2024) terus menggema di dunia maya. Di Twitter atau yang kini bernama X, hal terkait demo, pilkada, dan kawal putusan MK jadi trending.
Dari banyak video yang beredar di X, para pesohor tanah air ikut turun jalan. Dari yang terlihat di beberapa vide, beberapa Komika sudah ikut beraksi. Di antaranya Abdel Achrian, Bintang Emon, Rigen, Ari Kriting. Terpantau juga sutradara Joko Anwar turun aksi.
Di X-nya, Joko Anwar juga menyerukan aksi. “Indonesia Raya berkumandang di Senayan, disuarakan rakyat yang masih punya hati nurani,” tulis Joko di akun X-nya.
Tak hanya itu elemen masyarakat dan mahasiswa juga bergerak di DPR RI Jakarta. Gerakan serupa pun terjadi di tempat lain. Intinya mereka meminta agar DPR dan pemerintah menghormati putusan MK.
Seperti diketahui, demo ini bermula dari putusan MK yang memberi kelonggaran parpol untuk mengusung kandidat di Pilkada. Sebelum putusan MK, syarat parpol atau gabungan parpol untuk mengusung calon adalah memiliki 20 persen kursi di DPRD.
Kemudian MK membuat norma baru bahwa syarat parpol dan gabungan parpol mengajukan calon berdasarkan suara di pileg dikaitkan dengan daftar pemilih.
Daerah yang memiliki daftar pemilih di atas 12 juta, maka syarat parpol atau gabungan parpol mengusung kandidat adalah memiliki 6,5 persen suara terhitung dari total daftar pemilih.
MK juga memutuskan syarat maju Pilkada minimal berusia 30 tahun saat mendaftar.
Namun, DPR naga-naganya akan mengubah putusan MK melalui revisi UU Pilkada. DPR akan mengembalikan norma sebelum dibatalkan MK. Bahkan terkait usia calon , DPR mengacu pada putusan MA, bukan putusan MK.
Putusan MA menyebut syarat pencalonan adalah berusia 30 tahun saat pelantikan. Cara pandang MA ini memungkinkan anak Presiden Jokowi yakni Kaesang Pangarep bisa maju Pilkada. Jika mengacu putusan MK, maka Kaesang gagal maju Pilkada.
Karena naga-naganya DPR akan mengubah putusan MK melalui revisi UU Pilkada, maka demo pun muncul. Salah satunya hari ini di kompleks DPR RI Jakarta.