SERAYUNEWS- Berkat pendampingan dan berbagai transormasi keilmuan dari Upland, Kelompok Ternak Lancar Makmur Desa Gununglangit Kalibening Banjarnegara, manfaatkan urine kambing menjadi pupuk organik cair atau POC.
UPLAND merupakan program pertanian terpadu yang menyeleraskan sektor hulu (on farm) dan pascapanen (off farm) yang terintegrasi.
Ketua KT Lancar Makmur, Hadi Irawan mengatakan, selama ini banyak peternak yang tidak paham kandungan dan manfaat air kencing kambing.
“Kami tahunya yang bisa jadi pupuk ya kotoran padatnya atau ‘trebibil’. Setelah dapat pelatihan dari Upland, kami baru paham dan langsung memproses POC,” katanya.
Menurut Hadi, mulai tahun 2023 dia bersama anggota kelompok ternak mulai produksi POC dengan perlakuan sesuai standar. Selain itu, desain kandang kambing yang menjadi rujukan dari Upland seperti panggung, memudahkan dalam menampung urine kambing.
“POC berbahan urine harus murni, tidak tercampur dengan air lainnya. Jika tercampur, akan mempengaruhi kualitas pupuk,” katanya.
Urine yang sudah terkumpul dalam drum besar, akan dicampur dengan tetes tebu, serta E4 (bakteri pengurai). Tiap 100 liter urine, campur dengan 2,5 liter tetes tebu dan 1 liter E4 yang tertutup rapat.
“Tiap 3 hari sekali kita aduk dan tutup kembali. Biarkan fermentasi selama 20 hari. Setelah itu, POC sudah jadi,” katanya.
Namun, kata Hadi, pupuk tersebut untuk sementara khusus bagi anggota kelompok dan belum akan menjualny secara bebas. Krena masih menunggu hasil lab.
“Hasilnya sangat kelihatan dan POC ini sangat cocok untuk tanaman berbuah seperti kopi. Semua anggota kelompok sudah menggunakan, namun jika ada masyarakat yang menginginkan silakan datang ke kandang agar mendapatkan tata cara penggunaannya pada tanaman,” katanya.
Kepala Desa Gununglangit, Soleh mengatakan, Program Upland merupakan kegiatan pengembangan komoditas pertanian unggulan. Selain berorientasi ekspor, merupakan Proyek Pengembangan Sistem Pertanian Terpadu di Daerah Dataran Tinggi.
Sehingga sangat menguntungkan bagi kegiatan perekonomian masyarakat, terutama peternak dan petani Gununglangit. Terlebih penerima program, juga mendapat pembekalan banyak hal, salah satunya pembuatan pupuk organik.
“Pupuk organik memiliki banyak manfaat, mulai dari mendukung pertumbuhan tanaman hingga memperbaiki unsur hara yang ada di dalam tanah. Pupuk ini dapat menjadi pilihan alternatif, saat harga pupuk kimia sedang melambung tinggi,” katanya.
Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banjarnegara, Firman Sapta Ady mengatakan, pupuk organik cair adalah larutan hasil dari pembusukan bahan-bahan organik.
Baik itu dari sisa tanaman, kotoran hewan dan manusia yang kandungan unsur haranya lebih dari satu unsur.
Pupuk organik sangat bermanfaat bagi produksi pertanian, baik kualitas maupun kuantitas, mengurangi pencemaran lingkungan, dan meningkatkan kualitas lahan secara berkelanjutan.
Penambahan bahan organik di samping sebagai sumber hara bagi tanaman, juga sebagai sumber energi dan hara bagi mikroba.
“Kelebihan pupuk organik yang paling terkenal, memperbaiki struktur tanah. Sementara itu, tugas utama dari pupuk organik ialah menjadi sumber makanan bagi tanaman. Sehingga mampu tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah,” katanya. (Adv)