SERAYUNEWS – Menjelang perayaan Natal 2023, Gereja Katedral Kristus Raja Purwokerto membuat pohon natal dari anyaman janur kelapa.
Pohon natal tersebut, berdiri megah di depan gereja setinggi 5 meter dengan diameter sekitar 4 meter.
Pastor Paroki Katedral Kristus Raja Purwokerto, Romo Martinus Ngarlan mengungkapkan, ada banyak makna di balik pemilihan anyaman janur sebagai pohon natal tersebut.
Janur di ambil dari Bahasa Arab, terdiri atas Jannah yang artinya surga dan Nur berarti cahaya. Seperti Yesus, datang ke dunia untuk menerangi semua. Anyaman janur di tata ke bawah sebagai penanda, Allah menyertai turun ke tengah manusia untuk menebus dosa.
“Anyaman janur saling terkait, sesuai dengan tema Natal tahun ini Kemulian bagi Allah dan Damai di Bumi,” ujar dia, Jumat (22/12/2023).
Romo Martinus menambahkan, anyaman janur juga perlambang keterikatan, saling bergandeng tangan dalam persaudaraan dan saling menopang.
“Kita saling membutuhkan dalam mewujudkan perdamaian bersama,” kata dia.
Selain itu bersamaan dengan tahun politik, pohon natal dari janur yang tertata menghadap ke bawah juga sebagai pengingat bagi umat. Pilih pemimpin yang mau turun ke bawah, peduli terhadap rakyatnya, terlebih yang kecil, sakit, menderita dan difabel.
“Pilih pemimpin yang tahu persoalan dan tahu kebutuhan rakyatnya yang di bawah,” ujarnya.