SERAYUNEWS-Polres Banjarnegara memperketat pengamanan tempat serta jalur menuju objek pariwisata yang ada di Banjarnegara selama libur Lebaran tahun ini. Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan serta mencegah kemacetan pada jalur wisata yang ada di Banjarnegara.
Kapolres Banjarnegara AKBP Mariska Fendi Susanto mengatakan, sebelum Hari Raya Idulfitri pengamanan difokuskan pada arus mudik, tempat ibadah, pasar dan terminal. Sedangkan, mulai H+1 lebaran pihaknya memperketat pengaman di objek wisata.
“Kami melakukan pengaturan dan juga menerjunkan tim urai macet. Seandainya, terjadi kepadatan maka kami akan melakukan one way lokal, khususnya di Kawasan Wisata Dieng,” katanya, Rabu (2/4/2025).
Menurutnya, pada libur Lebaran ini, Polisi juga melakukan tindakan antisipasi gangguan kamtibmas dan kamseltibcarlantas. Sehingga, Polres Banjarnegara mendirikan beberapa pos saat libur Lebaran ini, di antaranya 1 pos terpadu, 2 pos pengamanan, 1 pos pelayanan dan 8 pos strong point.
“Personel Polres maupun Polsek kita libatkan, yang tidak tercover anggota Polres dilaksanakan Polsek jajaran di masing-masing wilayah yang ada tempat wisata,” katanya.
Dikatakanya, dari pantauan libur Lebaran saat ini, beberapa objek wisata di Banjarnegara mulai ramai. Termasuk, jalan menuju dataran tinggi Dieng, Serulingmas, Surya Yudha Park, The Pikas, Wisata Tampomas, Curuh Pletuk Pagedongan, Tikako Banjarmangu, Curug Pitu Sigaluh dan Wisata Pawedenan dan lainnya.
Sehingga, dilakukan pengamanan untuk antisipasi tidak kejahatan dan kemacetan.
“Personel kita terjunkan untuk melakukan pengamanan pusat keramaian, melaksanakan tindakan awal apabila terjadi sesuatu,” ujarnya.
Tak hanya itu, untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kemacetan di lokasi wisata, maka petugas akan langsung melakukan rekayasa lalu lintas. “Kami mengimbau masyarakat saat berwisata tetap waspada tindak kejahatan, berhati-hati dengan perilaku kriminalitas seperti, copet, curanmor dan apabila hal-hal yang mencurigakan agar segera melaporkan kepada petugas serta tetap patuhi aturan lalu lintas,” katanya.
Perlu diketahui, kegiatan ini merupakan rangkaian Operasi Ketupat Candi 2025 yang dilaksanakan selama 17 hari, mulai tanggal 21 Maret sampai 9 April 2025 dengan mengedepankan kegiatan preemtif, preventif yang didukung kegiatan deteksi dan penegakan hukum.
Operasi Ketupat Candi 2025 adalah operasi terpusat untuk pengamanan mudik lebaran dan Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah dengan tema mudik aman, keluarga nyaman.