SERAYUNEWS- Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga ketertiban umum dan melindungi masyarakat dari praktik-praktik kriminal jalanan.
Melalui Operasi Aman Candi 2025, jajaran kepolisian menggelar aksi besar-besaran untuk memberantas premanisme dan kejahatan jalanan yang selama ini meresahkan warga.
Di Kabupaten Wonosobo, Polres setempat ikut bergerak aktif melaksanakan instruksi ini dengan menyisir berbagai titik rawan tindak kriminalitas, terutama yang berkedok organisasi masyarakat (ormas).
Sasaran utama operasi adalah individu atau kelompok yang terlibat dalam tindakan pemerasan, intimidasi, hingga kekerasan yang merugikan warga sipil.
“Kami tidak memberikan ruang sedikit pun untuk premanisme, apalagi yang berlindung di balik nama ormas. Jika terbukti melanggar hukum dan meresahkan masyarakat, akan kami tindak tegas,” tulis Humas Polres Wonosobo di Intagram resminya, Jumat (16/5/2025).
Operasi Aman Candi 2025 tidak hanya bersifat represif, tetapi juga menyentuh aspek preventif.
Petugas gabungan dari berbagai satuan aktif memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan lingkungan, serta bagaimana cara melaporkan tindakan mencurigakan yang mengarah pada tindak kriminal.
Dalam pelaksanaannya, patroli rutin dilakukan di tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang aktivitas premanisme, seperti terminal, pasar tradisional, persimpangan jalan, hingga pusat keramaian lainnya.
Petugas juga melakukan pemeriksaan identitas dan penggeledahan jika ditemukan indikasi pelanggaran hukum.
Polres Wonosobo juga mengajak masyarakat untuk ikut aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Warga diminta untuk tidak ragu melapor apabila menemukan aktivitas mencurigakan atau menjadi korban pemerasan dan kekerasan.
Laporan bisa disampaikan secara langsung ke kantor polisi terdekat atau melalui Call Center Polri di nomor 110. Seluruh laporan akan ditindaklanjuti dengan cepat, dan identitas pelapor akan dijaga kerahasiaannya.
Keberhasilan operasi ini tidak akan maksimal tanpa dukungan masyarakat. Partisipasi warga adalah kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari premanisme.
Operasi Aman Candi 2025 merupakan langkah strategis dari Polda Jawa Tengah yang dilaksanakan serentak di seluruh kabupaten dan kota.
Operasi ini menargetkan semua bentuk kejahatan jalanan, termasuk aksi preman yang kerap kali menimbulkan rasa takut di tengah masyarakat.
Tidak hanya menurunkan personel, kepolisian juga memanfaatkan teknologi informasi untuk mendeteksi dan memantau pergerakan kelompok yang dicurigai melakukan tindak pidana.
Dengan integrasi data dan kerja sama antarsatuan, diharapkan tindakan premanisme dapat ditekan secara signifikan.
Kegiatan ini juga sejalan dengan misi Polri dalam mewujudkan institusi yang Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan).
Melalui operasi ini, masyarakat diharapkan dapat merasakan langsung kehadiran negara dalam menjamin keamanan dan ketertiban umum.
Operasi Aman Candi 2025 adalah wujud nyata dari komitmen Polda Jawa Tengah dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan bebas dari premanisme.
Polres Wonosobo sebagai bagian dari garda terdepan penegakan hukum, terus bergerak cepat dan responsif terhadap ancaman kejahatan di wilayahnya.
Dengan kolaborasi antara aparat dan masyarakat, bukan tidak mungkin Jawa Tengah akan segera menjadi wilayah yang bersih dari aksi premanisme dan kejahatan jalanan.