Polresta Banyumas Petakan Titik Rawan terkait Pikades Serentak di Kabupaten Banyumas
BanyumasNewsPolitik

Polresta Banyumas Petakan Titik Rawan terkait Pikades Serentak di Kabupaten Banyumas

Bagikan:
Ilustrasi pemungutan suara. (dok istimewa)

Seperti yang diketahui, sebanyak 27 Desa di 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Banyumas bakal mengadakan pilkades serentak. Untuk menghindari berbagai konflik yang terjadi, Polresta Banyumas bersama dengan Kodim 0701 Banyumas, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas dalam hal ini Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Brimob dan bahkan ada bantuan dari Polres sekitar, tengah mempersiapakan diri.


Purwokerto, serayunews.com

Menurut keterangan Kabag Ops Polresta Banyumas, Kompol Aldino Agus Anggoro menjelaskan, bahwa dari hasil pantauan pihaknya, ada delapan tempat yang dianggap rawan terjadi konflik pada saat ini. Namun, status tersebut bisa terus berkembang hingga prosesi pemilihan pada tanggal 15 Desember 2021.

Baca juga  Potret Ir Achmad Husein 10 Tahun Mengabdi sebagai Bupati Banyumas

“Bisa saja, saat ini tidak rawan besok menjelang pemilihan jadi rawan. Jadi ada yang rawan kita lakukan pendekatan jadinya tidak rawan pada saat menjelang pemilihan,” ujar dia, Selasa (9/11).

Klasifikasi rawan masih menurut Kabag Ops, yakni seperti pernah adanya kasus terjadinya konflik antar calon. Hingga beberapa konflik-konflik lainnya di lingkungan desa tersebut.

“Tentunya itu yang perlu kami lakukan pendekatan lebih. Nanti juga selain pengamanan dari personel terpadu, ada juga backup dari kecamatan sekitar ke kecamatan yang tengah mengadakan pilkades. Kan memang pilkades kali ini tidak seluruh kecamatan di Kabupaten Banyumas,” katanya.

Baca juga  Mitos Keajaiban Air Sendang Mas di Banyumas, Bisa Bikin Kaya!

Rawan tahun ini menurut Aldino juga sedikit berbeda dari rawan tahun-tahun sebelumnya. Dimana pihaknya justru memperhitungkan rawan lonjakan kasus Covid-19.

“Sekarang rawannya bergeser ke Covid-19. Namun, kami juga tetap mewaspadai kerawanan lainnya. Dimana itu dari Sat Reskrim akan memantau seperti tindakan money politik, black campaign, hinga perkelahian dan lainnya,” ujarnya.

Editor: Adi Kurniawan

Terkini