SERAYUNEWS– Polresta Cilacap melalui Bagian Perencanaan melaporkan hasil pelaksanaan Rapat Anev Quick Wins Presisi TW III Tahun 2023. Pelaksanaan Anev ini sebagai bentuk masukan dalam menentukan kebijakan pimpinan.
Kepala Bagian Perencanaan Polresta Cilacap Kompol Sugeng Hartono menyampaikan, Program Quick Wins Presisi merupakan program unggulan sebagai bentuk penguatan Polri dengan masyarakat baik dalam pelayanan publik maupun kerja sama eksternal untuk penerapan budaya anti korupsi hingga persoalan ekonomi.
Selain itu, Program Quick Wins Presisi juga dalam rangka pembenahan institusi Polri guna meningkatkan kembali kepercayaan publik terhadap Polri.
“Maksud dibuatnya laporan ini adalah memberikan gambaran sejauh mana hasil yang dicapai dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan. Tujuan pelaksanaan anev Quick Wins Presisi TW III Th 2023 yaitu sebagai bahan masukan pimpinan dalam menentukan kebijakan selanjutnya,” ujarnya.
Adapun rapat evaluasi Program Quick Wins Presisi telah digelar pada Selasa 24 Oktober 2023. Kegiatan digelar di Ruang Rapat Utama Polresta Cilacap. Rapat itu dihadiri Kepala Posko Quick Wins Presisi TW III, Para Penangggung Jawab Quick Wins Presisi TW III, para Operator Quick Wins Presisi TW III dan Wartawan untuk peliputan kegiatan Anev.
Program Quick Wins Presisi TW III Tahun 2023 dilaksanakan selama 61 Hari mulai tanggal 1 Agustus sampai 30 september 2023 hasilnya adalah kebijakan pertama terkait dengan Transformasi Organisasi.
Program Transformasi Organisasi
Transformasi Organisasi meliputi sejumlah program yakni Program Membangun budaya integritas Organisasi. Program ini meliputi terlaksananya patroli dan penertiban konten pada media sosial milik PNPP dan keluarganya yang dapat dipersepsikan hedon/glamor dengan target sebanyak 9 Laporan dan terealisasi 9 laporan (100%).
Kemudian, terlaksananya pengecekan, penertiban dan penindakan PNPP bergaya hedon atau ikut dalam kelompok yang dapat dipersepsikan bergaya hedon sebagai anggota Polri oleh fungsi Propam target sebanyak 9 Laporan dan terealisasi 9 laporan (100%).
Serta terlaksananya pola hidup sederhana seperti menggunakan sepeda, transportasi umum, penggunaan jam tangan yang sederhana dan sebagainya dengan target sebanyak 9 laporan dan terealisasi 9 laporan (100%).
Menerapkan Sistem Pemolisian Berbasis Digital
Program kedua, yaitu menerapkan sistem pemolisian berbasis digital yaitu terlaksananya pelaksanaan sosialisasi Aplikasi Polri Super App, dengan membuat dan mengamplifikasi video dengan target sebanyak 9 laporan dan terealisasi 9 laporan (100%).
Kemudian, terselenggaranya kegiatan berupa respons yang cepat sebagai tindak lanjut pengaduan dan masyarakat melalui Hotline 110 dengan target sebanyak 9 Laporan dan terealisasi 9 laporan (100%).
Terlaksananya supervisi maupun sidak oleh fungsi pengawasan terhadap pelayanan 110 dengan target sebanyak 2 Laporan dan terealisasi 2 laporan (100%).
Pembuatan SOP Hotline 110 dalam menerima dan menindaklanjuti aduan masyarakat serta menyosialisasikan kepada anggota pelaksana dalam lingkup Mabes, Polda dan Polres dengan target sebanyak 1 Laporan dan terealisasi 1 laporan (100%).
Penguatan sosialisasi dan amplifikasi kepada masyarakat terkait pemanfaatan layanan Hotline 110 dengan target sebanyak 9 Laporan dan terealisasi 9 laporan (100%).
Merespons setiap keluhan / aduan masyarakat di media sosial di wilayahnya. Akun resmi Polres wajib memberikan jawaban secara cepat pada setiap aduan yang disampaikan masyarakat melalui akun sosial dengan target sebanyak 9 laporan dan terealisasi 9 laporan (100%)
Mengadakan press release/ update berita perkembangan penanganan Kepolisian tentang isu, keluhan dan aduan yang telah terlanjur viral di media sosial dengan target sebanyak 9 laporan dan terealisasi 9 laporan (100%).
Terselenggaranya kegiatan humas untuk menjaga situasi kondusif dengan target sebanyak 9 laporan dan terealisasi 9 laporan (100%).
Terlaksananya penyebaran konten positif dan pengalihan isu negatif Polri yang dilakukan oleh para mitra Polri melalui akun pribadi masing-masing dengan target sebanyak 9 laporan dan terealisasi 9 laporan (100%).
Terselenggaranya amplifikasi konten positif Polri melalui akun media sosial resmi milik Polri dan TV, serta media mainstream nasional dengan target sebanyak 9 laporan dan terealisasi 9 laporan (100%).
Terlaksananya Apresiasi Konten Pemolisian dengan melibatkan media yang kredibel dengan target sebanyak 1 laporan dan terealisasi 1 laporan (100%).
Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Unggul
Untuk Program ketiga yaitu mengembangkan sumber daya manusia unggul. Program ini meliputi terselenggaranya kegiatan pelatihan fungsi teknis kepolisian yang berkaitan dengan pengamanan Pemilu Tahun 2024 dengan target sebanyak 6 laporan dan terealisasi 6 laporan (100%).
Mendorong keluarga besar Polri untuk memiliki usaha mandiri sesuai dengan aturan yang berlaku tidak menimbulkan konflik kepentingan dengan target sebanyak 2 laporan dan terealisasi 2 laporan (100%).
Pengendalian pinjaman dana oleh anggota Polri dengan target sebanyak 1 laporan dan terealisasi 1 laporan (100%). selain itu juga kebijakan 2 transformasi operasional
Menciptakan Suasana Kondusif di Masyarakat
Program keempat yaitu Menciptakan suasana kondusif di masyarakat meliputi terlaksananya pelatihan Polmas kepada petugas Polisi RW sebanyak 1 Laporan dan terealisasi 1 Laporan (100%).
Terlaksananya tatap muka/sambang oleh Polisi RW dan Bhabinkamtibmas untuk berinteraksi dengan warga, mengidentifikasi dan menindaklanjuti gangguan keamanan serta menyosialisasikan nomor telepon dinasnya agar warga mudah menghubungi jika membutuhkan bantuan Polisi dengan target sebanyak 5 laporan dan terealisasi 5 laporan (100%).
Terlaksananya pemutakhiran pemetaan kamtibmas dalam rangka menghadapi pemilu dan pemilukada wilayah tugas Polisi RW dan Bhabinkamtibmas dengan target sebanyak 1 laporan dan terealisasi 1 laporan (100%).
Terlaksananya sambang online oleh Polisi RW dan Bhabinkamtibmas di media sosial terhadap akun-akun media sosial yang ada di wilayahnya dan mendukung Manajemen Citra Polri dengan target sebanyak 9 laporan dan terealisasi 9 laporan (100%).
Terlaksananya perlombaan Bhabinkamtibmas dengan kinerja terbaik di tingkat Polda dan Mabes dengan target sebanyak 1 laporan dan terealisasi 1 laporan (100%).
Terlaksananya anggota Polri mengisi kegiatan-kegiatan keagamaan di lingkungan tempat tinggalnya seperti khotbah jumat dan memimpin sholat berjamaah (Islam), khotbah gereja (Kristen dan Katolik), ibadah purnama (Hindu), dan sebagainya dengan target sebanyak 9 laporan dan terealisasi 9 laporan (100%).
Terlaksananya kegiatan penggalangan dan Pemberdayaan Toga, Toda, dan Tomas dengan target sebanyak 9 laporan dan terealisasi 9 laporan (100%).
Melakukan penggalangan intelijen kepada toga, toda dan tomas untuk menjaga stabilitas ideologi dan politik di wilayah hukum Satwil dengan target sebanyak 2 laporan dan terealisasi 2 laporan (100%).
Mengorganisasikan masyarakat untuk mengalihkan ketegangan atau potensi konflik politik dengan melakukan aktifitas positif dengan target sebanyak 3 laporan dan terealisasi 3 laporan (100%).
Terwujudnya kedekatan antara Polisi dengan komunitas masyarakat seperti kelompok driver online, buruh, tani, nelayan dan komunitas masyarakat lainnya melalui kegiatan-kegiatan yang dapat membantu meningkatkan kesejahteraan dengan target sebanyak 4 laporan dan terealisasi 4 laporan (100%).
Terwujudnya kedekatan antara Polisi dengan masyarakat yang tinggal di slum area melalui kegiatan-kegiatan yang dapat membantu meningkatkan kesejahteraan dan peningkatan literasi masyarakat slum area dengan target sebanyak 9 laporan dan terealisasi 9 laporan (100%)
Terlaksananya kegiatan Bakti Sosial sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat antara lain mendukung penanggulangan Stunting dengan target sebanyak 4 laporan dan terealisasi 4 laporan (100%).
Terlaksananya optimalisasi layanan evakuasi medis menggunakan fasilitas Kesehatan Polri (Polri, RS Bhayangkara, dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama/FKTP) dengan target sebanyak 2 laporan dan terealisasi 2 laporan (100%).
Program kelima yaitu memantapkan pemeliharaan kamtibmas antara lain, menyelenggarakan persiapan pengamanan dan menjamin netralitas Polri pada rangkaian tahapan pemilu 2024 dengan Terlaksananya koordinasi dengan instansi terkait dengan target sebanyak 2 laporan dan terealisasi 2 laporan (100%).
Terlaksananya sosialisasi tentang bahayanya pelanggaran pemilu, black campaign dan politik identitas gakkumdu provinsi /kabupaten/kota dengan target sebanyak 9 Laporan dan terealisasi 9 Laporan (100%).
Terselenggaranya kegiatan gabungan TNI-Polri dalam bentuk olahraga / seni budaya/ keagamaan atau kegiatan sosial lainnya dengan target sebanyak 2 Laporan dan terealisasi 2 Laporan (100%).
Terselenggaranya Kegiatan Patroli gabungan TNI-Polri dalam menjaga kamtibmas dengan target sebanyak 9 Laporan dan terealisasi 9 Laporan (100%).
Terbentuknya Rumah Kebangsaan di tingkat Polres/ta/tro/tabes seperti Posko Kebangsaan dengan target sebanyak 1 laporan dan terealisasi 1 laporan (100%).
Terselenggaranya kegiatan Wasbang dengan menyelenggarakan kuliah umum (wajib dilaksanakan), upacara/diskusi/seminar dengan target sebanyak 2 laporan dan terealisasi 2 laporan (100%).
Selain itu, terdukungnya kebijakan pengembangan Kawasan Strategis dan Major Project Pemerintah dengan target sebanyak 2 laporan dan terealisasi 2 laporan (100%).
Terwujudnya kepastian ketersediaan dan kestabilan harga bahan pangan oleh Satwil, Bhabinkamtibmas dan Satgas Pangan bersama Pemda serta stakeholder terkait dengan target sebanyak 2 laporan dan terealisasi 2 laporan (100%).
Terlaksananya pencegahan dan penanggulangan karhutla seperti melakukan pembangunan embung, kanal, menara pantau, dan sumur bor. Melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dengan melibatkan kelompok Manggala Agni dan optimalisasi pemetaan dan pelaporan karhutla menggunakan Sistem Operasional Terpadu (SOT) Presisi dengan target sebanyak 2 laporan dan terealisasi 2 laporan (100%).
Terlaksananya patroli dialogis (jalan kaki, bersepeda, dan naik motor) di pusat keramaian seperti pasar, terminal, warung, dan tempat-tempat aktivitas masyarakat lainnya, oleh Polisi berseragam, Polisi tidak berseragam (reskrim dan intelkam) dengan target sebanyak 9 laporan dan terealisasi 9 laporan (100%).
Menggelar anggota Polri pada jam-jam padat aktivitas masyarakat dan kegiatan tematik / kemasyarakatan dengan Terlaksananya patroli skala besar dengan target sebanyak 9 laporan dan terealisasi 9 laporan (100%).
Terlaksananya penggelaran anggota Polri pada waktu pagi hari jam kerja/sekolah dengan sasaran titik rawan macet, rawan laka, anak sekolah dan tempat perbelanjaan. Sore hari jam pulang kerja dengan sasaran titik rawan macet, rawan laka, rawan kejahatan/preman dan tempat perbelanjaan.
Serta waktu tertentu dengan sasaran tempat yang rawan terjadinya kejahatan yang meresahkan masyarakat dengan target sebanyak 9 laporan dan terealisasi 9 laporan (100%)
Terlaksananya penggelaran anggota Polri pada kegiatan tematik kemasyarakatan dengan target sebanyak 9 laporan dan terealisasi 9 laporan (100%)
Mengoptimalkan Penegakan Hukum
Program keenam yaitu Mengoptipamalkan Penegakan Hukum, antara lain tersosialisasikannya bahaya TPPO dan penjelasan resmi tentang mekanisme persyaratan menjadi tenaga kerja di luar negeri bagi masyarakat di daerah yang terindikasi tempat rekrutmen TPPO dengan Berkolaborasi bersama stakeholder terkait dengan target sebanyak 2 laporan dan terealisasi 2 laporan (100%).
Pembentukan dan pembinaan kampung bebas narkoba dengan target sebanyak 2 Laporan dan terealisasi 2 Laporan (100%).
Mengedepankan upaya rehabilitasi terhadap pengguna Narkoba sesuai aturan yang berlaku dengan target sebanyak 2 Laporan dan terealisasi 2 Laporan (100%).
Terbitnya Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) dalam rangka penegakkan hukum terhadap pengedar Narkoba dengan target sebanyak 2 Laporan dan terealisasi 2 Laporan (100%).
Terlaksananya press release ungkap tindak pidana penyalahgunaan narkoba dengan target sebanyak 2 Laporan dan terealisasi 2 Laporan (100%).
Terlaksananya patroli siber dan tindak lanjut penanganannya, terhadap akun-akun/situs/platform media yang diduga ada tindak pidana/potensi gangguan kamtibmas di wilayahnya dengan target sebanyak 9 Laporan dan terealisasi 9 Laporan (100%).
Melakukan pendampingan dan pembinaan terhadap UMKM, di antaranya dalam bentuk Sosialisasi adanya inovasi berupa pendampingan UMKM oleh Kepolisian kepada paguyuban pelaku usaha. Pendaftaran badan usaha yang akan mengikuti inovasi Polri. Fasilitasi lokakarya sebagai pembinaan perizinan dan kegiatan usaha. Konsultasi terkait perizinan usaha dengan target sebanyak 2 Laporan dan terealisasi 2 Laporan (100%).
Terlaksananya pendampingan penggunaan anggaran negara, seperti APBD, Dana Desa, dan BLU, dalam bentuk pencegahan penyimpangan penggunaan anggaran melalui strategi Insert, Declare, Assist, dan Strike. Rapat koordinasi terkait mapping dan problem solving penyerapan anggaran. Pendampingan diskresi penggunaan anggaran di luar perencanaan. Mengedepankan APIP rangka pengawasan, perbaikan sistem, dan pemulihan kerugian negara melalui koordinasi dan kolaborasi dengan target sebanyak 2 Laporan dan terealisasi 2 Laporan (100%).
Terlaksananya kegiatan optimalisasi penanganan konflik agraria, berupa mapping potensi konflik agraria yang terjadi. Mediasi konflik agraria dengan melibatkan stakeholder terkait sehingga tidak terjadi konflik yang meluas dengan target sebanyak 2 Laporan dan terealisasi 2 Laporan (100%).
Terlaksananya anev dan tindak lanjut percepatan tunggakan perkara setiap minggu dengan target sebanyak 9 Laporan dan terealisasi 9 Laporan (100%).
Terselenggaranya penguatan komunikasi publik dalam hal penghentian perkara, melalui pelibatan pihak yang berperkara, pelibatan ahli, pelibatan pengawas eksternal bila diperlukan dengan target sebanyak 2 Laporan dan terealisasi 2 Laporan (100%).
Kebijakan Ketiga Tranformasi Pelayanan Publik
Program ketujuh Meningkatkan pelayanan publik, yaitu terselenggaranya pengisian IKM (E-Survei) pada setiap pelayanan publik di Satker dan Satwil kemudian menindaklanjuti hasil survey tersebut untuk memperbaiki kualitas pelayanan publik dengan target sebanyak 9 Laporan dan terealisasi 9 Laporan (100%).
Terlaksananya kegiatan sosialisasi tentang pemberantasan pungli, gratifikasi, transaksional dalam pelayanan publik Polri kepada masyarakat umum atau yang sedang menerima pelayanan publik dengan target sebanyak 9 Laporan dan terealisasi 9 Laporan (100%).
Terlaksananya pengawasan dan penindakan bagi oknum anggota yang melanggar dengan target sebanyak 9 Laporan dan terealisasi 9 Laporan (100%)
Menginformasikan dan mengaktualisasikan standar pelayanan publik (yang terdiri dari alur pelayanan, biaya pelayanan, dan waktu pelayanan dengan target sebanyak 9 Laporan dan terealisasi 9 Laporan (100%).
Terlaksananya pengecekan dan pengawasan melekat secara langsung oleh Kapolda dan PJU Polda atau Kapolres dan PJU Polres ke jajaran di bawahnya dalam bentuk kunjungan pada pelayanan publik serta untuk menyerap keluhan/aspirasi anggota, yang berfungsi untuk meningkatkan soliditas internal, menguatkan mental anggota, dan menyediakan pelayanan publik Polri yang prima dengan target sebanyak 9 Laporan dan terealisasi 9 Laporan (100%).
Terlaksananya pelatihan dan ujian ulang SIM kepada peserta yang gagal dengan target sebanyak 9 Laporan dan terealisasi 9 Laporan (100%)
Kebijakan keempat Tranformasi Pengawasan
Program ke depan Mengoptimalkan Pengawasan yaitu tergelarnya personel fungsi pengawas (Propam) pada setiap kegiatan dinas PNPP dengan target sebanyak 9 Laporan dan terealisasi 9 Laporan (100%).
Terlaksananya penindakan bagi oknum PNPP yang arogan dan tidak profesional dengan target sebanyak 1 Laporan dan terealisasi 1 Laporan (100%).
Terlaksananya tindak lanjut atas laporan Dumas Presisi, Propam Presisi dan e-Wassidik dengan target sebanyak 1 Laporan dan terealisasi 1 Laporan (100%).
Terlaksananya kegiatan berupa implifikasi sosialisasi nomor Whatsapp Satwil dan Kasatwil sehingga dikenal lebih luas, terlaksananya respons Kasatwil terhadap masyarakat yang mengadu menggunakan nomor WhatsApp yang telah disosialisasikan dengan target sebanyak 9 Laporan dan terealisasi 9 Laporan (100%).
Terselenggaranya kegiatan JUMAT CURHAT oleh Kasatwil secara rutin untuk berkomunikasi secara langsung dengan masyarakat dengan target sebanyak 9 Laporan dan terealisasi 9 Laporan (100%).
Terselenggaranya kegiatan MINGGU KASIH oleh Kasatwil secara rutin untuk berkomunikasi secara langsung dengan masyarakat dengan target sebanyak 9 Laporan dan terealisasi 9 Laporan (100%).
Untuk capaian Pelaporan Polresta Cilacap pada Quick Wins Presisi TW III mencapai 100% dengan jumlah file laporan pelaksanaan giat sebanyak 376 File periode tanggal 1 Agustus 2023 samapai 30 September 2023.
Sedangkan Jukrah Kaposko Presisi dalam rangka pengambilan data Program Quick Wins Presisi TW III meliputi kegiatan meningkatkan pelayanan publik, amplifikasi kegiatan positif yang masif dan maksimal, menghindari penyimpangan dan kesalahan prosedur, meningkatkan pengawasan.
Hasil Survei Indikator yaitu tingkat kepercayaan Publik kepada Polri Sebesar 72% (pada tanggal 1 Oktober 2023 sumber berita dari detik news).
Dengan berakhirnya pelaporan Quick Wins Presisi TW III Tahun 2023, untuk mempersiapkan survey kepercayaan Publik Quick Wins Presisi TW-III 2023. Laksanakan kegiatan-kegiatan yang dapat membantu publik sehingga tercipta Kepercayaan publik. Amplifikasi giat-giat positif secara maksimal dengan lintas platform, pada media sosial dan online, termasuk pihak ketiga yang simpati kepada Polri.
Selain itu, pastikan tidak ada pelanggaran dan penyimpangan dan Pemolisian termasuk pelayanan publik. Laksanakan pengawasan dan pembinaan terhadap anggota secara berjenjang dan nyata substansial. Jika ada penyimpangan segera ditindak sebagaimana aturan yang ada
Secara umum pelaksanaan kegiatan Quick Wins Presisi Polri pada Polresta Cilacap telah dilaksanakan dengan capaian 100%. Acara berjalan dengan tertib dan lancar. Disarankan agar para penanggung jawab Program tetap mempertahankan pelaksanaan kegiatan untuk mengantisipasi apabila terdapat perpanjangan Program Quick Wins di tahun 2023.