Purwokerto, serayunews.com
H Sutarno menyampaikan, seleksi hari pertama kemarin berjalan lancar dan ada 152 peserta. Mereka sangat antusias untuk meningkatkan dan menjaga nama baik Banyumas, sayang kalau Pemkab tidak mendukung kegiatan.
“Anggaran dari Pemkab Banyumas sampai saat ini Rp0. Dinpora sama sekali tidak diberi apalagi KONI, ini dari pribadi saya (anggaran seleksi, red),” ujar Sutarno, Jumat (10/3/2023).
Baca juga: [insert page=’polresta-banyumas-tahan-empat-orang-terlibat-bentrok-di-sumbang-ini-peran-para-pelaku’ display=’link’ inline]
Sutarno menambahkan, untuk peserta seleksi merupakan siswa kelas 10 dan 11 se Kabupaten Banyumas. Dari seleksi di GOR Satria Purwokerto itu, nantinya bakal menyisakan 23-25 pemain terbaik untuk mengikuti Popda pada tanggal 2 – 5 Mei 2023.
“Untuk anggarannya kira-kira Rp50 juta,” katanya.
Ia berharap Pemkab Banyumas bisa memberikan dukungan, untuk bibit sepak bola di Kabupaten Banyumas. Terlebih untuk ajang Popda di bidang sepak bola, Banyumas selalu menjadi sorotan daerah lain. Selain beberapa prestasi, Banyumas juga selalu dianggap sebagai lawan yang kuat. Namun, tanpa dukungan anggaran, sulit untuk mempertahankan prestasi.