BANJARNEGARA, Serayunews.com- Posko Operasi Ketupat Candi (OKC) 2020 berbeda dengan operasi serupa pada tahun sebelumnya, di tengah pandemi virus corona ini, posko OKC 2020 lebih pada sosialisasi akan persebaran wabah covid 19.
Sejumlah posko pelayanan sudah didirikan mulai dari perbatasan, terminal, hingga beberapa titik lainnya. Edukasi terkait larangan mudik juga dilakukan oleh para petugas terhadap pengemudi yang memasuki wilayah Banjarnegara.
Posko yang ada di wilayah perbatasan ini dijaga ketat selama 24 jam oleh personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, Dishub hingga tim kesehatan.
“Pada pos perbatasan ini, kami lakukan tes kesehatan bagi para warga yang sudah terlanjur pulang kampung, tidak hanya pengemudi, tetapi juga seluruh penumpang yang masuk wilayah Banjarnegara. Kami juga melakukan edukasi terkait apa yang harus dilakukan saat sudah sampai di rumah nanti, termasuk melakukan karantina mandiri,” kata Kapolsek Purwareja Klampok yang juga Kapospam Purwareja Klampok AKP Minarto.
Menurutnya, banyak langkah yang sepele namun penting bagi masyarakat yang baru saja kembali ke rumah, seperti cuci tangan dengan sabun, tidak menyentuh barang apapun, hingga langsung mandi, menjadi hal penting dalam pencegahan wabah corona.
“Sampai rumah, kami himbau mereka untuk langsung membersihkan diri dan melakukan karantina mandiri, termasuk meminta anggota keluarga untuk lapor pada ketua RT, RW, serta pemerintah desa setempat,” katanya.
Selain itu, dia juga melakukan himbauan pada masyarakat untuk tidak mudik, sebab perpindahan manusia ini memiliki potensi yang sangat besar dalam penularan virus corona.
Kapolres Banjarnegara, AKBP IGA Dwi P Nugraha mengatakan, bahwa dalam menunjang pelaksanaan OKC 2020 yang dilakukan sejak 24 April hingga 30 Mei mendatang ini, Polres Banjarnegara telah mendirikan 1 pos pengamanan, 3 sub pos pam, dan 2 sub pos pemantau yang tersebar di wilayah Banjarnegara. (oel)