SERAYUNEWS – Menjelang hari raya Idul Adha, biasanya terdapat daging sapi dari hasil kurban. Jadi, banyak umat Muslim yang sudah mencari cara mengolahnya.
Daging sapi merupakan bahan makanan yang digemari di berbagai belahan dunia, dari steak lezat di Amerika hingga rendang kaya rempah di Indonesia.
Pasalnya, kelezatan daging sapi sering kali ditentukan oleh keempukan dan cita rasa yang dihasilkan dari potongan daging tersebut.
Berikut adalah beberapa potongan daging sapi yang orang kenal paling empuk dan sering menjadi pilihan utama para pecinta kuliner.
Tenderloin,atau has dalam adalah bagian daging sapi yang paling empuk.
Letaknya di bagian tengah belakang sapi, tenderloin jarang orang gunakan untuk aktivitas berat oleh sapi, sehingga serat ototnya lebih halus.
Banyak orang menggemari potongan ini untuk steak kelas premium seperti filet mignon. Teksturnya sangat lembut dan mempunyai rasa yang kaya.
Jadi, tenderloin memang sempurna untuk Anda masak dengan metode cepat seperti pan-searing atau grilling.
Ribeye adalah pilihan lain yang tidak kalah populer. Potongan ini berasal dari bagian tulang rusuk sapi, yang penuh dengan marbling atau lemak intramuskular.
Marbling ini yang memberikan rasa kaya dan tekstur juicy pada daging. Ribeye cocok dimasak dengan cara grill atau pan-sear.
Hal itu untuk mempertahankan kelembutannya serta menghasilkan rasa gurih yang memanjakan lidah.
Has luar atau sirloin adalah bagian daging sapi yang juga cukup empuk, tapi memiliki karakteristik berbeda dari tenderloin.
Potongan ini lebih berotot, tapi tetap memiliki keempukan yang baik bila Anda masak dengan benar.
Sirloin biasanya orang gunakan untuk steak dan dapat dimasak dengan berbagai metode, termasuk grilling dan roasting.
Bagian atas dari sirloin dikenal sebagai top sirloin dan sering kali dianggap sebagai potongan steak yang sangat memuaskan dengan harga yang lebih terjangkau.
Short ribs atau iga pendek adalah potongan yang berasal dari bagian bawah rusuk sapi.
Meski memerlukan waktu memasak yang lebih lama, short ribs memiliki tekstur yang sangat lembut dan meleleh di mulut setelah Anda masak perlahan dengan teknik braising atau slow-cooking.
Hidangan ini sering kita jumpai dalam masakan Asia seperti kalbi Korea atau dalam hidangan Barat seperti beef stew.
Brisket atau sandung lamur, adalah potongan yang membutuhkan teknik memasak perlahan untuk mencapai keempukan yang sempurna.
Bagian ini berasal dari dada bawah sapi dan memiliki serat yang kasar, tapi setelah Anda masak dalam waktu lama dengan metode seperti slow-cooking atau barbecuing.
Bahkan, brisket menjadi sangat empuk dan penuh rasa. Brisket adalah pilihan utama dalam banyak tradisi barbecue, terutama di Texas.
Untuk mendapatkan daging sapi yang empuk, selain memilih potongan yang tepat, teknik memasak juga sangat penting.
– Marinasi dengan bahan asam seperti jus lemon atau cuka dapat membantu memecah serat otot dan menambah kelembutan.
– Masak dengan suhu rendah dalam waktu lama, seperti metode slow-cooking atau braising, juga efektif untuk potongan daging yang lebih keras.
– Gunakan termometer daging untuk memastikan tingkat kematangan yang tepat agar daging tidak terlalu matang dan menjadi keras.
Dengan memahami karakteristik berbagai potongan daging sapi dan teknik memasak yang sesuai, Anda dapat menikmati kelezatan daging sapi yang empuk dan menggugah selera.
Baik itu untuk hidangan sehari-hari atau acara spesial, pilihan daging sapi yang baik pasti akan memuaskan semua orang.*** (Umi Uswatun Hasanah)