SERAYUNEWS- Laga klasik sarat gengsi akan menghiasi pekan ke-9 BRI Super League 2025/26. Persebaya Surabaya akan menjamu Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (18/10/2025) malam WIB.
Pertandingan ini diprediksi berlangsung sengit karena kedua tim datang dengan motivasi tinggi dan misi yang sama: meraih kemenangan demi memperbaiki posisi klasemen.
Bagi Persija Jakarta, laga melawan Persebaya menjadi ujian berat di tengah periode sulit.
Tim berjuluk Macan Kemayoran itu baru saja menelan dua kekalahan beruntun di laga tandang melawan PSM Makassar dan Borneo FC Samarinda.
Kedua kekalahan itu menyisakan luka, karena Persija hanya mampu mencetak satu gol dan kebobolan lima kali.
Manajer Persija, Ardhi Tjahjoko, menyadari betapa beratnya empat laga tandang beruntun yang harus dijalani timnya bulan ini. Menurutnya, empat laga tandang beruntun ini jelas bukan hal yang ringan.
“Namun kami harus menjadikannya motivasi untuk menunjukkan karakter sejati Persija. Kami tidak boleh mengulang kesalahan yang sama seperti di dua laga sebelumnya,” ujarnya dalam keterangan di laman resmi I-League.
Persija kini menempati posisi keempat klasemen sementara dengan koleksi 11 poin dari tujuh pertandingan. Meski secara posisi mereka masih aman, tren performa menurun membuat tekanan semakin besar.
Macan Kemayoran gagal menang dalam tiga laga terakhir, dan kini dituntut tampil maksimal agar tidak semakin tertinggal dari papan atas.
Di kubu lawan, Persebaya Surabaya juga membawa misi kebangkitan. Hasil imbang saat bertandang ke markas Dewa United Banten FC memang belum memuaskan, namun tren permainan mereka dalam beberapa pekan terakhir terbilang positif.
Dalam lima laga terakhir, Bajul Ijo mencatat tiga kemenangan, satu hasil imbang, dan hanya sekali kalah.
Pelatih Eduardo Perez memastikan timnya siap tampil habis-habisan di hadapan publik sendiri.
“Kami akan menyuguhkan pertandingan yang sangat menarik di depan para pendukung kami. Kami ingin memberikan penampilan terbaik dan menunjukkan kemampuan sejati tim ini,” tegas pelatih asal Spanyol tersebut.
Persebaya kini mengantongi 10 poin dari enam pertandingan dan menempati posisi keenam klasemen sementara.
Mereka juga dikenal sebagai salah satu tim dengan pertahanan solid di musim ini, hanya kebobolan lima gol dari enam pertandingan catatan terbaik kedua di liga setelah Borneo FC Samarinda.
Secara performa, Persebaya berada dalam kondisi lebih baik dibandingkan Persija. Konsistensi permainan di bawah asuhan Eduardo Perez membuat Bajul Ijo lebih percaya diri menghadapi laga penting ini.
Sementara itu, Mauricio Souza harus memutar otak untuk memperbaiki koordinasi lini belakang Persija yang kerap kecolongan dalam situasi transisi.
Dalam 12 pertemuan terakhir di Liga 1 Indonesia, Persebaya lebih unggul dengan empat kemenangan. Persija hanya mampu menang dua kali, sementara enam pertandingan lainnya berakhir imbang. Statistik ini menunjukkan betapa ketatnya rivalitas kedua tim.
Meski demikian, Persija punya satu kenangan manis di markas Persebaya. Pada 5 April 2023, gol tunggal Witan Sulaeman membuat Macan Kemayoran sukses mencuri tiga poin di Stadion Gelora Joko Samudro (GJS) dan membungkam ribuan Bonek di tribune.
Dari sisi produktivitas, Persija Jakarta tampil sebagai salah satu tim tertajam di liga dengan 13 gol, sejajar dengan Malut United FC. Namun, di balik ketajaman itu tersimpan kelemahan besar: lini belakang yang rapuh.
Tim ibu kota sudah kebobolan 8 gol, menunjukkan betapa mudahnya lawan menembus pertahanan mereka.
Sementara itu, Persebaya baru mencetak 8 gol, tetapi punya organisasi pertahanan yang jauh lebih rapi. Mereka hanya kebobolan lima gol, menjadi salah satu tim dengan rekor defensif terbaik di liga bersama Bhayangkara Presisi Lampung FC dan PSM Makassar.
Di lini depan Persija, Maxwell menjadi andalan utama dengan torehan empat gol, diikuti Allano yang sudah mencetak tiga gol dan satu assist.
Ketajaman mereka ditopang oleh gelandang seperti Gustavo Franca dan Sousa, serta pemain belakang Rizky Ridho dan Bruno Tubarao yang juga berkontribusi mencetak gol.
Menariknya, Persija menempati posisi kedua dalam jumlah tembakan terbanyak dengan total 110 percobaan, hanya kalah dari Persijap Jepara (112).
Sebaliknya, Persebaya justru berada di posisi terbawah dalam urusan tembakan dengan hanya 54 kali percobaan, menandakan efisiensi mereka dalam mencetak gol lebih baik dibandingkan produktivitas Persija.
Dalam lima pertemuan terakhir, hasilnya cukup berimbang. Persebaya dan Persija sama-sama mengoleksi satu kemenangan, sementara tiga laga lainnya berakhir imbang.
Pertarungan kedua tim selalu diwarnai permainan cepat dan intensitas tinggi, sering kali berujung pada skor ketat atau hasil dramatis di menit akhir.
Pertemuan terakhir antara keduanya terjadi pada April 2025 lalu dan berakhir imbang 1-1. Kedua tim sama-sama tampil disiplin, namun gagal memanfaatkan peluang yang ada untuk mengunci kemenangan.
Tanggal Pertandingan Skor
12 Apr 2025 Persija 1–1 Persebaya Imbang
22 Nov 2024 Persebaya 2–1 Persija Persebaya Menang
9 Des 2023 Persebaya 1–1 Persija Imbang
30 Jul 2023 Persija 1–0 Persebaya Persija Menang
18 Jun 2023 Persebaya 2–2 Persija Imbang
Melihat kondisi terkini, faktor kandang jelas menjadi keuntungan besar bagi Persebaya Surabaya. Dukungan penuh Bonek Mania akan menjadi energi tambahan bagi Bajul Ijo untuk tampil agresif sejak awal pertandingan.
Namun, Persija Jakarta juga tidak bisa dianggap remeh karena memiliki lini depan berbahaya yang mampu menciptakan peluang dari situasi apapun.
Pertandingan ini diprediksi berlangsung terbuka dan diwarnai banyak peluang. Meski begitu, Persebaya berpeluang lebih besar untuk meraih kemenangan tipis berkat kestabilan lini pertahanan mereka.
Prediksi akhir: Persebaya Surabaya 2 – 1 Persija Jakarta