Konferensi yang digelar saat pandemi Covid 19 akan berlangsung secara virtual dengan menghadirkan sejumlah narasumber ahli. Narasumber tersebut adalah pelaku bisnis dari berbagai sektor, termasuk sektor media untuk mendiskusikan inovasi dan transformasi digital yang terjadi saat ini dan pengembangannya pascapandemi.
Ketua Umum AMSI, Wenseslaus Manggut, menjelaskan bahwa situasi yang sulit karena pandemi Covid 19, mempercepat proses digitalisasi dalam hampir semua aspek kehidupan manusia.
“Demi menekan penyebaran virus, misalnya, semua pihak harus memaksimalkan kekuatan teknologi bekerja, sekolah dengan mengelar rapat virtual, event virtual, sekolah virtual dan sekian hal yang hari ini terlihat menjadi “normal baru” dalam kehidupan saat ini,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (12/12).
Dihimpit kesulitan karena pandemi ini, kalangan pebisnis, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan pemerintah menciptakan sejumlah inovasi baru, yang memudahkan kehidupan meski mobilitas serba terbatas.
“Sejumlah inovasi itu haruslah direkam dengan baik oleh media massa, serta dipublikasi kepada orang ramai. Setelah pandemi berakhir pun, sejumlah inovasi itu tetap perlu dilanjutkan, lantaran memudahkan hidup kita,” kata Wens yang juga menjabat sebagai Chief Content Officer (CCO) Kapanlagi Youniverse ( KLY).
Ketua Panitia IDC 2020 Anthony Wonsono menjelaskan bahwa percepatan inovasi dan transformasi digital di tengah pandemi COVID-19, harus memberi manfaat besar bagi seluruh bangsa. Untuk itu, inovasi tersebut harus menciptakan efisiensi, serta ekosistem dan transformasi digital yang dapat menunjang berbagai kebutuhan.
“Selain itu inovasi yang ada perlu dipikirkan keberlanjutannya pasca pandemi,” ujarnya menambahkan.
IDC AMSI 2020 mendapat dukungan sponsor dari Telkomsel, BNI, BRI, PLN, BTN, Bank Mandiri, Astra, Gojek, Pertamina dan Astra Honda Motor.
“Keynote dalam kegiatan IDC AMSI hari pertama adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri BUMN Erick Thohir di hari kedua,” ujar Anthony, Direktur Berita Satu Holdings.
Dalam kegiatan ini, terdapat 24 narasumber. Diskusi setiap sesi akan dipandu Maria Y. Benyamin (Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia), Irfan Djunaidi (Pemimpin Redaksi Republika), Amri Hakim (Chief Content Officer Hukumonline.com), Metta Dharmasaputra (Founder Katadata.co.id), Wisnu Nugroho (Pemimpin Redaksi Kompas.com), dan Wahyu Dhyatmika (Pemimpin Redaksi Majalah Tempo).
Selain sekitar 350 pemilik dan pemimpin media dari seluruh Indonesia, acara ini akan dihadiri para direksi BUMN dan sejumlah perusahaan swasta, anggota Dewan Pers, komunitas media massa, dan kalangan masyarakat umum.
Panitia juga mengundang secara khusus kalangan akademisi, dan para mahasiswa berbagai kampus dari sejumlah provinsi.
Kegiatan ini mendapatkan dukungan dari komunitas kampus seperti Universitas Mulawarman (Samarinda), Universitas Islam Malang (Malang), Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah (Surakarta), FISIP Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, FISIP Universitas Prof. Dr. Moestopo-Beragama, Politeknik Negeri Media Kreatif, Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Tarumanegara (Jakarta), Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (Yogyakarta), Universitas Negeri Gorontalo (Gorontalo) serta Universitas Islam Negeri Ar-Raniry (Aceh).
Publik yang tertarik mengikuti konferensi virtual ini dapat mengisi link berikut ini: brt.st/IDC2020 atau mengikuti melalui live streaming Youtube Asosiasi Media Siber Indonesia. Kegiatan ini terbuka untuk publik luas.