Purwokerto, Serayunews.com
Empat politik yaitu politik kebangsaan, pemberdayaan, silaturahmi, dan spiritual. Ahmad menyebut, dialog kebangsaan malam ini merupakan sebuah upaya membangun kebersamaan untuk memahami situasi kebangsaan sekarang ini. Kemudian berlanjut dengan menata hari esok yang lebih baik. Dalam dialog kebangsaan banyak terungkap persoalan serta konflik di masyarakat dan kemudian bersama-sama mencari titik temu serta menyelesaikan akar permasalahan.
“Kita sangat bangga dengan tokoh-tokoh pendahulu, kalau di sini salah satunya adalah Jenderal Soedirman. Di tengah sakitnya, beliau tetap memimpin pasukan untuk berjuang meraih kemerdekaan. Sosok seperti ini harusnya muncul di berbagai sisi kehidupan kita saat ini. Hal inilah yang mampu membangkitkan semangat berjuang di berbagai lini kehidupan, itulah politik kebangsaan,” jelasnya di hadapan ratusan kader PKS serta relawan Anies Baswedan.
Yang tidak kalah pentingnya, ujarnya, adalah politik pemberdayaan. Dia mengatakan, kader PKS harus peka dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Untuk bisa memberi, maka sebelumnya harus memiliki terlebih dahulu.
Selanjutnya adalah politik silaturahmi. Ahmad Syaikhu menekankan, setelah menjadi bacaleg, semua harus giat jalin tali silaturahmi dengan berbagai kalangan. Komunikasi langsung bertatap muka dengan masyarakat akan memberikan kesan lebih mendalam. Terakhir adalah politik spiritual, yakni segala usaha harus dengan doa.
“Kita belajar dari pilkada DKI lalu. Saat diusung menjadi calon gubernur, elektabilitas Anies masih paling buncit. Namun, dengan semangat tinggi, kita mampu membawa kemenangan hingga 57%. Jika dalam pilpres nanti kita ingin menang, maka minimal harus mampu meriah suara sama yaitu 57%. Atau untuk lebih aman harus meriah minimal 60%. Dengan merangkul semua elemen bangsa,memberdayakan masyarakat, rutin melakukan silaturahmi pada simpul-simpul masyarakat dan selanjutnya bermunajat kepada Allah SWT, maka jalan menuju kemenangan akan mendapatkan kemudahan,” terangnya.
Sementara itu, Ketua DPW PKS Jawa Tengah, H Muh Haris menyampaikan, kehadiran presiden PKS menjadi semangat baru bagi kader untuk meningkatkan sinegitas demi kemenangan PKS dan kemenangan Anies Baswedan.
Sekretaris DPD PKS Banyumas, Sigit Yulianto mengatakan, dialog kebangsaan ini merupakan sarana sosialisasi dukungan PKS kepada Anies Baswedan, setelah resmi diumuman dalam rakernas lalu. Dialog menghadirkan kader PKS dari Banyumas dan Cilacap, para bacaleg PKS dari DPRD kabupaten, DPRD provinsi, DPR RI, serta perwakilan relawan.
“Ada 40 bacaleg DPRD Banyuma yang hadir, 10 bacaleg DPRD propinsi dan 10 bacaleg DPR RI,” katanya.
Hadir dalam acara yang berlangsung hingga pukul 23.00 WIB tersebut adalah Sekjen DPP PKS Sugeng Susilo, Wakil Ketua Bidan Agus Purnomo, Wakil Ketua Kepemudaan DPP PKS Yanuar Arif, serta rombongan DPW Jatijaya dan lain-lain.