SERAYUNEWS– DR. Syamsul Auliya Rachman, merupakan sosok Calon Bupati Cilacap yang dinilai memiliki banyak potensi dan mewakili anak muda di Cilacap. Hal itu diungkapkan Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Cilacap, Yohanes Widayat. Yohanes mengungkapkannya, saat safari politik di kantor DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cilacap, Rabu (5/6/2024).
Pria yang akrab disapa Bro Yohanes mengatakan, bahwa Calon Bupati Cilacap yang diusung oleh PKB itu, termasuk dalam salah satu kriteria sosok anak muda. Anak muda sendiri identik dengan PSI di bawah komando Putra Presiden RI Joko Widodo, Kaesang Pangarep.
“Yang saya tahu sampai hari ini, beliau memang sosok anak muda yang punya potensi luar biasa dan mewakili anak mudanya Cilacap. Kalau melihat sosok beliau, PSI identik dengan anak muda, secara kriteria beliau masuk sebagai sosok anak muda,” ujar Bro Yohanes.
Tak hanya itu, menurut Bro Yohanes, selain sosoknya yang masih muda dan berpendidikan tinggi. Syamsul juga berpengalaman karena pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Cilacap periode 2017-2022. Untuk itu, safari politik bersama jajaran pengurus partainya, untuk mendengarkan langsung visi misi yang akan diusungnya.
“Kita ingin mendengar seperti apa, nanti akan menjadi perenungan yang lebih mendalam bagi teman-teman PSI. Syukur dengan apa yang sudah beliau pernah lakukan ketika menjadi Wakil Bupati ini menjadi motivasi. Bahwa kita semua anak muda harus mempunyai prestasi,” ujarnya.
Meski demikian, dalam safari politiknya, PSI Cilacap juga akan melakukan silaturahmi atau penjajakan dengan semua partai politik dan para Calon Bupati yang mencuat di Cilacap.
“Ini kunjungan pertama untuk Calon Bupati, nanti kita lihat chemistry dengan Calon Bupati lainnya seperti apa. Intinya saya sebagai Ketua DPD dan kader, Ketua Desk Pilkada mendengar langsung, kita akan sampaikan ke DPW dan DPP,” ujarnya.
Sementara itu, Calon Bupati Cilacap sekaligus Ketua DPC PKB Cilacap, Syamsul Auliya Rachman mengatakan, bahwa dalam silaturahmi itu ia menilai ada kesamaan visi misi dengan PSI, di antaranya terkait anti korupsi.
“Hasil diskusi ada 3 hal pembahasan yaitu anti korupsi, anti intoleransi dan menerima keberagaman, hampir sama visi misinya dengan PKB. Tentunya dari titik itu, ayuh kita lebih bersama lagi untuk membangun chemistry di Pilkada, untuk sama sama mengusung maupun mendukung,” ungkap Syamsul.
Tak hanya memiliki visi misi yang sama, secara pribadi Syamsul juga banyak mengenal jajaran pengurus dan anggota DPD PSI Cilacap, bahkan sudah menjadi sahabat. Untuk itu pertemuan ini akan memperkuat chemistry kedua partai untuk melangkah lebih jauh ke arah koalisi.
“Siapapun partai yang memberikan dukungan rekomendasi kepada kami, akan kami terima dengan tangan terbuka dengan mendasari prinsip kebersamaan,” ujarnya.
Meski PKB sebagai partai pemenang di Cilacap pada Pemilu 2024 lalu, namun dengan perolehan 8 kursi PKB belum bisa mengusung calonnya sendiri dan butuh koalisi agar memenuhi syarat minimal 10 kursi. Sampai saat ini, PKB juga intens jalin komunikasi dengan partai-partai di Cilacap.
“Tentunya terkait dengan Wakil Bupati, karena PKB tidak bisa mengusung sendiri harus bermitra dengan partai yang lain. Oleh karena itu, nantinya partai-partai yang akan berkoalisi ini duduk bersama. Menentukannya pun bersama-sama, nanti akan kami cari yang terbaik. Mungkin bisa berasal salah satu partai pengusung atau partai pendukung ataupun eksternal partai,” imbuhnya.
“Insyaallah ada kabar baik dalam waktu dekat yang akan kami sampaikan. Bahwa PKB ke depan optimis bisa mencalonkan kadernya bisa bersama dengan partai yang lain. Karena, kita berdasarkan niat baik untuk membuat Cilacap lebih baik,” sambungnya.